Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Catatan Sejarah dari Secangkir Kopi, dari Ethiopia hingga Eropa

Kompas.com - 23/04/2021, 14:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kopi yang telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia modern kini, memiliki catatan sejarah panjang dari berabad-abad silam.

Diyakini sekitar berabad lalu, kopi ditemukan pertama kali di Ethiopia, kemudian dalam perkembangannya kopi mulai populer di Timur Tengah pada abad ke-16.

Lalu, pada abad ke-17, kopi menghiasi kisah revolusi sosial di Inggris.

Melansir History Extra, berikut 8 fakta menarik tentang kopi yang membudaya hingga kini:

Baca juga: [Sejarah Islam] Perjalanan Unta dari Andalan Transportasi hingga Jadi Ikon Bangsa

1. Kambing energik

Alkisah pada abad ke-9, penggembala kambing bernama Kaldi dari Ethiopia menemukan kambingnya tiba-tiba menjadi energik, setelah mengunyah buah seperti beri dari sebuah tanaman.

Kaldi kemudian melaporkan keanehan yang ia lihat saat seorang diri mengembala kambing, kepada biarawan setempat tentang hal itu.

Kemudian, biarawan mendapatkan ide untuk mengeringkan dan merebus buah itu untuk dibuat minuman.

Dia melemparkan buah beri itu ke dalam api, aroma harum keluar, yang kini kita kenal sebagai aroma kopi.

Biarawan dan para biksu mendapatkan bahwa minuman itu membuat mereka terjaga selama berjam-jam. Hal itu dianggap cocok untuk para pria yang mengabdikan diri untuk berdoa berjam-jam.

Kabar tentang kambing energik Kaldi, tanaman ajaib, dan minuman panas ajaib itu kemudian menyebar dengan cepat hingga ke jazirah Arab.

Namun, di tanah berbeda dari negeri Yaman, terdapat juga kisah berbeda tentang penemuan kopi.

Seorang sufi Yaman bernama Ghothul Akbar Nooruddin Abu al-Hasan al-Shadhili disebutkan juga telah melihat seekor burung memakan buah seperti beri terbang di atas desanya dengan sangat energik.

Penasaran, ia kemudian mencicipi beberapa buah beri itu dan dia mendapati dirinya memiliki energi lebih.

2. Kopi dari Mocha

Cerita lainnya tentang keajaiban kopi dari Yaman, muncul juga dari seorang syekh bernama Omar, murid dari sufi Ghothul Akbar Nooruddin Abu al-Hasan al-Shadhili.

Menurut cerita, Omar dikenal karena dapat membantu menyembuhkan orang sakit melalui doa.

Saat berada di pengasingannya dari Mocha ke gua gurun dekat Ousab, Omar tak sengaja menemukan buah kopi ketika sedang lapar.

Ketika itu dia mengunyah beberapa buah seperti beri itu, yang mendapati rasanya pahit.

Lalu,ia mencoba untuk memanggangnya, tetapi hanya membuat buah itu keras saja.

Akhirnya, ia mencoba untuk merebusnya, menghasilkan cairan coklat harum dan dalam sekejab memberinya energi lebih, yang membuatnya tetap terjaga selama berhari-hari.

Penemuan yang disyukurinya, disampaikannya ke Mocha. Sehingga, ia diminta untuk kembali ke Mocha dan budaya minum kopi menyebar ke seluruh dunia Arab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com