Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 03:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ratu Amina dari Zazzau atau dikenal juga dengan sebutan pendekar wanita dari benua hitam, adalah sosok ahli strategi militer.

Tidak banyak catatan yang yang menceritakan riwayat Ratu Amina. Dia adalah salah satu dari sekian banyak tokoh wanita Muslim yang sering terlupakan dalam sejarah.

"Tugas menyatukan sejarah perempuan memang sulit. Begitu parahnya kelangkaan informasi, terutama bukti dokumenter, sehingga beberapa tokoh wanita terkemuka dalam sejarah telah disalahartikan sebagai pria dan pencapaian mereka, dikaitkan dengan penguasa pria," ujar Prof Bolanle Awe seperti yang dilansir dari The Guardian.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Osama bin Laden, Ekstremis Pendiri Al-Qaeda

Banyak yang telah diperdebatkan oleh para sejarawan seputar pencapaian dan catatan tentang Ratu Legendaris Amina dari Zazzau (Zaria modern). Ada keraguan tentang apakah dia benar-benar ada dalam sejarah.

Para ahli umumnya menerima bahwa cerita tersebut didasarkan pada riwayat nyata dari seseorang yang memerintah Zazzau, sebuah negara kota Hausa yang sekarang menjadi provinsi Zaria di Nigeria, seperti yang dilansir dari Thought Co.

Menurut catatan biografi tokoh dunia dari Thought Co, Amina lahir pada 1533 sebagai putri tertua dari Ratu Bakwa Turunku atau dijuluki ratu penguasa Zazzau dan tinggal di kota negara bagian Zazzau.

Amina dilatih untuk menguasai keterampilan pemerintahan dan perang militer. Ia sering bertempur bersama dengan saudara laki-lakinya, Karama.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ernesto Che Guevara, Simbol Pemberontakan Tanpa Akhir dari Amerika Latin

Meski pemerintahan Bakwa dikenal dengan kedamaian dan kemakmuran, Amina memilih mengasah kemampuan militernya dengan belajar dari para pendekar militer Zazzau. Hasilnya, dia muncul sebagai wanita Muslim pemimpin kavaleri Zazzua.

Pada 1566, ketika Bakwa meninggal, adik laki-laki Amina, Karama, menjadi raja. Tak lama, pada 1576, Karama meninggal, saat Amina berusia 43 tahun, menurut Thought Co.

Pada saat saudara laki-lakinya Karama meninggal, Amina telah menjadi tokoh pejuang wanita yang ganas dan telah mendapatkan rasa hormat dari militer Zazzau, menurut The Guardian. 

Akhirnya, dia mengambil alih pemerintahan kerajaan.

Amina umumnya dikenang karena eksploitasi militernya yang tangguh. Banyak perang yang dia lakukan dan semua dia menangkan, seperti yang dilansir dari The Guardian

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Fatima al-Fihri, Wanita Pendiri Universitas Tertua di Dunia

Di bawah pemerintahannya, wanita Muslim ini memperluas wilayah Zazzau ke Sungai Niger yang besar di selatan, termasuk Idah dan Tanah Nupe dan Kano di utara.

Penaklukan militer ini menghasilkan kekayaan besar, karena mereka membuka lebih banyak rute perdagangan dan wilayah yang ditaklukkan harus membayar upeti.

Menurut sejarah biografi tokoh dunia yang dilansir dari Thought Co, Amina yang seorang ahli strategi militer yang brilian biasa membangun tembok di sekitar kampnya selama usaha militernya memperluas kerajaan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com