Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Osama bin Laden, Ekstremis Pendiri Al-Qaeda

Kompas.com - 21/04/2021, 00:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

Pembentukan Al-Qaeda

Pada 1988, ia membentuk sebuah kelompok yang disebut Al-Qaeda, yang akan berfokus pada tindakan simbolis terorisme dari pada kampanye militer.

Setelah Soviet menarik diri dari Afghanistan pada 1989, bin Laden kembali ke Arab Saudi untuk meningkatkan penggalangan dana dalam misi baru yang lebih kompleks.

Namun, keluarga kerajaan Saudi yang relatif pro-Barat khawatir bahwa retorika pan-Islamis bin Laden yang berapi-api dapat menyebabkan masalah di kerajaan. Sehingga, mereka berusaha membuatnya diam sebisa mungkin.

Pihak kerajaan Saudi mengambil paspornya dan menolak tawarannya, mengirim “orang Arab Afghanistan” untuk menjaga perbatasan setelah Irak menginvasi Kuwait pada 1990.

Kemudian, Saudi justru meminta bantuan AS, yang bertentangan dengan Osama bin Laden. Sehingga, ia merasa dihina dan bersumpah untuk membentuk Al-Qaeda menjadi "penguasa dunia" suatu hari.

Awal tahun berikutnya, bin Laden meninggalkan Arab Saudi menuju Sudan yang memiliki basis kelompok yang lebih militan.

Setelah satu tahun persiapan lagi, Al-Qaeda menyerang untuk pertama kalinya.

Sebuah bom meledak di sebuah hotel di Aden, Yaman, yang menampung pasukan Amerika dalam perjalanan mereka ke misi penjaga perdamaian di Somalia. Namun, tidak ada orang Amerika yang tewas dalam ledakan itu.

Gerakan militan

Osama bin Laden dan rekan-rekannya secara esktrem mendorong gerakan militan dengan sungguh-sungguh.

Misalnya, mereka melatih dan mempersenjatai pemberontak Somalia hingga membunuh 18 prajurit Amerika di Mogadishu pada 1993.

Mereka juga terkait dengan pengeboman World Trade Center di New York tahun 1993; percobaan pembunuhan presiden Mesir Hosni Mubarek pada 1995 dan pada tahun yang sama melakukan pengeboman di pusat pelatihan Pengawal Nasional AS di Riyadh.

Lalu, otak di balik bom truk yang menghancurkan Menara Khobar, sebuah kediaman militer Amerika di Dharan, pada 1996.

Baca juga: Al-Qaeda Punya Pimpinan Baru, Panggilannya Pedang Pembalasan

Musuh publik

Dalam upaya untuk melindungi dirinya dari penangkapan dan mendapatkan lebih banyak rekrutan untuk tujuan mematikan, Osama bin Laden pindah dari Sudan ke Afghanistan pada 1996.

Sementara itu, skala serangan Al-Qaeda terus meningkat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com