Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Mohammed Reza Shah Pahlavi, Raja Terakhir Iran yang Runtuh karena Pemberontakan

Kompas.com - 16/04/2021, 21:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Langkahnya tersebut dianggap sebagai bentuk meningkatnya kesewenang-wenangan pemerintahan Shah, yang memprovokasi para pemimpin agama yang takut kehilangan otoritas tradisional mereka serta para pelajar dan intelektual yang mencari reformasi demokratis.

Para penentang mengkritik Shah karena melanggar konstitusi yang membatasi kekuasaan kerajaan dan menyediakan pemerintahan perwakilan, yang tunduk pada Amerika Serikat.

Tokoh dunia ini melihat dirinya sebagai pewaris raja-raja Iran kuno, dan pada 1971 ia mengadakan perayaan yang luar biasa atas 2.500 tahun monarki Persia.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Narciso Ramos, Sang Diplomat Pendiri ASEAN

Pada 1976, ia mengganti kalender Islam dengan kalender "kekaisaran", yang dimulai dengan berdirinya kekaisaran Persia lebih dari 25 abad sebelumnya. Tindakan ini dianggap anti-Islam dan menimbulkan pertentangan agama.

Rezim Shah menekan dan meminggirkan lawan-lawannya dengan bantuan organisasi keamanan dan intelijen Iran, SAVAK.

Mengandalkan pendapatan minyak, yang meningkat tajam pada akhir 1973, Shah mengejar tujuannya untuk mengembangkan Iran sebagai kekuatan regional perkasa yang didedikasikan untuk reformasi sosial dan pembangunan ekonomi.

Namun menurut catatan biografi tokoh dunia, raja terakhir Iran ini terus-menerus menghindari pengaturan demokrasi dan menolak untuk mengizinkan kebebasan sipil dan politik, yang berarti, tetap tidak responsif terhadap opini publik.

Pada pertengahan 1970-an, raja Iran ini memerintah di tengah ketidakpuasan yang meluas yang disebabkan oleh penindasan yang terus-menerus dari rezimnya, dan perubahan sosial ekonomi yang menguntungkan beberapa kelas dengan mengorbankan yang lain.

Kesenjangan terus meningkat antara elit yang berkuasa dan penduduk yang tidak terpengaruh.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pangeran Philip, 7 Dekade Dampingi Ratu Elizabeth II

Tokoh Islam, khususnya ulama yang diasingkan, Ayatollah Ali Khamenei, mampu memfokuskan ketidakpuasan ini dengan ideologi populis yang terkait dengan prinsip-prinsip Islam dan seruan untuk menggulingkan raja.

Pemerintahan Shah runtuh menyusul pemberontakan yang meluas pada 1978-1979 dan akibatnya sebuah Republik Islam menggantikan rezimnya.

Pada Januari 1979, meninggalkan Iran untuk memulai hidup di pengasingan. Dia tinggal berpinda-pindah di Mesir, Maroko, Bahama, dan Meksiko sebelum pergi ke Amerika Serikat untuk pengobatan kanker limfatik stadium lanjutnya.

Kedatangannya di New York City menyebabkan Iran mengambil alih Kedutaan Besar Amerika di Teheran oleh "Mahasiswa Garis Imam" dan menyandera lebih dari 50 orang Amerika selama 444 hari.

Riwayat hidup raja terakhir Iran berakhir di Kairo, Mesir, pada 27 Juli 1980.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Raja Ramyeon Korea Selatan, Shin Choon Ho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com