Langkahnya tersebut dianggap sebagai bentuk meningkatnya kesewenang-wenangan pemerintahan Shah, yang memprovokasi para pemimpin agama yang takut kehilangan otoritas tradisional mereka serta para pelajar dan intelektual yang mencari reformasi demokratis.
Para penentang mengkritik Shah karena melanggar konstitusi yang membatasi kekuasaan kerajaan dan menyediakan pemerintahan perwakilan, yang tunduk pada Amerika Serikat.
Tokoh dunia ini melihat dirinya sebagai pewaris raja-raja Iran kuno, dan pada 1971 ia mengadakan perayaan yang luar biasa atas 2.500 tahun monarki Persia.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Narciso Ramos, Sang Diplomat Pendiri ASEAN
Pada 1976, ia mengganti kalender Islam dengan kalender "kekaisaran", yang dimulai dengan berdirinya kekaisaran Persia lebih dari 25 abad sebelumnya. Tindakan ini dianggap anti-Islam dan menimbulkan pertentangan agama.
Rezim Shah menekan dan meminggirkan lawan-lawannya dengan bantuan organisasi keamanan dan intelijen Iran, SAVAK.
Mengandalkan pendapatan minyak, yang meningkat tajam pada akhir 1973, Shah mengejar tujuannya untuk mengembangkan Iran sebagai kekuatan regional perkasa yang didedikasikan untuk reformasi sosial dan pembangunan ekonomi.
Namun menurut catatan biografi tokoh dunia, raja terakhir Iran ini terus-menerus menghindari pengaturan demokrasi dan menolak untuk mengizinkan kebebasan sipil dan politik, yang berarti, tetap tidak responsif terhadap opini publik.
Pada pertengahan 1970-an, raja Iran ini memerintah di tengah ketidakpuasan yang meluas yang disebabkan oleh penindasan yang terus-menerus dari rezimnya, dan perubahan sosial ekonomi yang menguntungkan beberapa kelas dengan mengorbankan yang lain.
Kesenjangan terus meningkat antara elit yang berkuasa dan penduduk yang tidak terpengaruh.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pangeran Philip, 7 Dekade Dampingi Ratu Elizabeth II
Tokoh Islam, khususnya ulama yang diasingkan, Ayatollah Ali Khamenei, mampu memfokuskan ketidakpuasan ini dengan ideologi populis yang terkait dengan prinsip-prinsip Islam dan seruan untuk menggulingkan raja.
Pemerintahan Shah runtuh menyusul pemberontakan yang meluas pada 1978-1979 dan akibatnya sebuah Republik Islam menggantikan rezimnya.
Pada Januari 1979, meninggalkan Iran untuk memulai hidup di pengasingan. Dia tinggal berpinda-pindah di Mesir, Maroko, Bahama, dan Meksiko sebelum pergi ke Amerika Serikat untuk pengobatan kanker limfatik stadium lanjutnya.
Kedatangannya di New York City menyebabkan Iran mengambil alih Kedutaan Besar Amerika di Teheran oleh "Mahasiswa Garis Imam" dan menyandera lebih dari 50 orang Amerika selama 444 hari.
Riwayat hidup raja terakhir Iran berakhir di Kairo, Mesir, pada 27 Juli 1980.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Raja Ramyeon Korea Selatan, Shin Choon Ho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.