"Kastil Horor Holmes" kemudian diubah menjadi museum yang aneh, tetapi bangunan itu terbakar sebelum bisa dibuka.
Baca juga: Wanita Karier di Afghanistan Jadi Sasaran Pembunuhan Kelompok Ekstremis
Elizabeth Báthory adalah seorang wanita bangsawan Hongaria yang secara luas dianggap sebagai pembunuh berantai wanita paling gila dalam sejarah. Ia dijuluki "Blood Countess".
Sepanjang akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, Báthory dilaporkan membujuk para petani muda ke kastilnya dengan janji pekerjaan bergaji tinggi sebagai pelayan.
Setelah terjebak di dalam benteng, para korban ini mengalami penyiksaan yang mengerikan.
Beberapa dipukuli atau ditusuk dengan jarum, sementara yang lain ditelanjangi dan dibiarkan membeku di salju.
Menurut legenda, Báthory bahkan mandi dengan darah korbannya yang masih perawan. Ia percaya itu akan membuat kulitnya bercahaya dan awet muda.
Báthory diduga membantai sebanyak 80 gadis petani, meski jumlahnya mungkin mencapai 600.
Ketika dia menargetkan pembunuhan terhadap wanita bangsawan muda, akhirnya dia bisa dihentikan.
Pada 1611, dia dipenjara di dalam kastil yang ditutup batu bata, hanya dengan lubang kecil untuk makan. Dia meninggal 4 tahun kemudian pada 1614.
Beberapa sejarawan sejak itu berpendapat bahwa Báthory dijebak oleh musuh politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.