Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tokoh Sejarah di Balik Kisah Pembunuhan Sadis

Kompas.com - 15/04/2021, 17:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

Ada lebih dari 100 kemungkinan tersangka telah diusulkan dan istilah "Ripperology" bahkan telah diciptakan untuk menggambarkan studi ekstensif dari kasus Jack the Ripper.

Baca juga: Selidiki Kasus Khashoggi, Ahli PBB Dapat Ancaman Pembunuhan dari Pejabat Tinggi Arab Saudi

5. Gilles de Rais

Gilles de Rais adalah seorang bangsawan Perancis abad ke-15, tentara, dan rekan seperjuangan Joan of Arc selama Perang Seratus Tahun.

Karier militer Rais membuatnya mendapatkan banyak pujian, tetapi reputasinya yang terkenal dan gaya hidupnya yang mewah mampu menyembunyikan sisi gelap yang mengerikan, yang mencakup tuduhan setanisme, pemerkosaan, dan pembunuhan.

Mulai 1430-an, Rais dilaporkan mulai menyiksa dan secara brutal membunuh anak-anak kecil, banyak dari mereka adalah anak laki-laki petani yang datang ke istananya untuk bekerja sebagai pekerja merawat halaman.

Setelah melakukan pelecehan seksual terhadap para budak tersebut, Rais akan membunuh mereka dengan memotong leher mereka atau mematahkan leher mereka dengan tongkat.

Sebagian mereka dipenggal dan dipotong-potong, dan Rais bahkan diketahui mencium kepala beberapa korbannya yang terpenggal.

Rais melakukan kebiasaan pembunuhan sadis itu hingga 1440, ketika dia menyerang seorang pendeta karena sengketa tanah.

Hal itu memicu kemarahan gereja, yang meluncurkan penyelidikan dan segera mengungkap riwayat mengerikannya.

Pengadilan terjadi di mana Rais didakwa melakukan pembunuhan dan sodomi, serta mempraktikkan alkimia dan ritus setan lainnya.

Dia akhirnya mengaku di bawah penyiksaan karena telah membunuh sebanyak 140 anak, meskipun beberapa orang mengklaim jumlahnya mungkin jauh lebih banyak.

Ia digantung sampai mati dan kemudian dibakar pada Oktober 1440.

Beberapa sejarawan sejak itu menyatakan bahwa Rais adalah pengaruh dari terciptanya cerita rakyat abad ke-17, "Bluebeard", tentang seorang baron kaya yang membunuh istri mudanya.

Baca juga: 7 Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa Zaman Sejarah

6. Tomás de Torquemada

Pada 1483 hingga 1498, Tomás de Torquemada memimpin Inkuisisi Spanyol, pengadilan Katolik yang terkenal kejam yang digunakan untuk mengadili bidat dan orang yang tidak percaya.

Untuk memaksakan pengakuan mereka, para korbannya dikenakan hukuman yang sadis, mulai dari dicekik atau digantung di rak.

Selain itu, menggunakan waterboard atau strappado, penyiksaan yang sangat melelahkan, di mana orang digantung di pergelangan tangan sampai lengan mereka terkilir.

Torquemada adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembunuhan sadis dengan memasukkan penistaan agama, riba, dan bahkan sihir, sebagai kejahatan yang harus dihukum.  

Torquemada juga memerintahkan pengusiran ribuan orang Yahudi, Muslim dan kulit hitam, yang semuanya dia yakini akan mencemari kemurnian spiritual Spanyol.

Mereka yang menjadi Kristen diizinkan untuk tetap tinggal, tetapi berisiko disiksa atau dibunuh secara sadis, jika mereka mencoba mempraktikkan keyakinan mereka secara rahasia.

Secara keseluruhan, sekitar 2.000 orang dibunuh selama pemerintahan Torquemada sebagai Penyelidik Agung, kebanyakan dari mereka dipenggal atau dibakar di tiang pancang.

Baca juga: [HARI INI DALAM SEJARAH] Ides of March, Momen Pembunuhan Julius Caesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com