Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tokoh Sejarah di Balik Kisah Pembunuhan Sadis

Kompas.com - 15/04/2021, 17:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Tokoh-tokoh sadis dalam sejarah, dari Vlad The Impaler hingga Jack the Ripper, siapa menurutmu yang paling mengerikan?

Berikut Kompas.com merangkum kisahnya yang bersumber dari History:

Baca juga: Polisi Meksiko Kembalikan Mayat Korban Pembunuhan ke Keluarga Pakai 2 Kantong Plastik

1. Vlad the impaler

Vlad III Dracula atau lebih dikenal dengan julukan "Vlad the Impaler".

Dia adalah seorang penguasa Wallachia pada abad ke-15, yang sekarang bagian dari Rumania.

Awalnya, Vlad dipuji sebagai pahlawan karena telah membangun kekuatan militer yang tangguh, tapi kemudian reputasinya jatuh karena kegemarannya untuk mengeksekusi secara biadab orang-orang, yang seringkali adalah rakyatnya sendiri.

Dia sering melakukan penyiksaan, mutilasi, dan pembunuhan massal. Sehingga, dia dikenal sebagai salah satu pemimpin paling berdarah dingin dalam sejarah.

Cara-cara sadais sering ia gunakan untuk membunuh para korbannya, seperti memenggal kepala, menguliti, merebus hidup-hidup, hingga cara zaman kuno yang paling kejam, yaitu penyulaan.

Setelah satu kemenangan militer yang terkenal melawan pasukan Ottoman Turki, Vlad diduga telah melakukan penyulaan terhadap sekitar 20.000 orang di tepi sungai Donau.

Ketika gelombang kedua penyerangan tiba, para pasukan Ottoman diceritakan segera mundur, setelah melihat “hutan” mayat yang aneh.

Menurut beberapa catatan, Vlad menikmati makan di antara ribuan mayat yang tertusuk dan bahkan mencelupkan rotinya ke dalam darah para korbannya.

Baca juga: Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ahli Ini Dapat Ancaman Kematian dari Pejabat Arab Saudi

2. HH Holmes

Lahir dengan nama Herman W. Mudget, ia terkenal sebagai pembunuh berantai yang bernama HH Holmes.

HH Holmes menghabiskan awal karirnya sebagai penipu asuransi sebelum pindah ke Illinois pada 1893.

Di Illinois, Holmes membangun "kastil", sebuah penginapan tiga lantai yang diam-diam dia ubah menjadi ruang penyiksaan sadis.

Beberapa kamar dilengkapi dengan lubang intip tersembunyi, saluran gas, pintu jebakan, dan bantalan kedap suara.

Sementara, yang lain memiliki lorong rahasia, tangga, dan lorong yang mengarah ke jalan buntu.

Ada juga saluran minyak yang mengarah ke ruang bawah tanah, tempat Holmes memasang meja bedah, tungku, dan bahkan medieval rack.

Sebelum dan selama Pameran Dunia Chicago 1893, Holmes membawa banyak korban ke sarangnya, yang kebanyakan adalah wanita muda.

Mereka disiksa dengan gas beracun dan dijadikan objek eksperimen mengerikan.

Dia kemudian membuang mayat di tungku pembakaran atau mengulitinya dan menjual kerangka mereka ke sekolah kedokteran.

Holmes akhirnya dihukum karena pembunuhan 4 orang. Namun, kemudian dia mengaku setidaknya telah membunuh 27 orang, sebelum akhirnya ia digantung pada 1896.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com