Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Bapak Bahasa Italia, Dante Alighieri, yang Berpuisi Tentang Neraka, Api Penyucian, dan Surga

Kompas.com - 15/04/2021, 04:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - "Oh mahluk hidup yang baik budi dan ramah, yang menjenguk kami melalui kegelapan udara, kami yang telah mewarnai dunia dengan darah...," begitulah sepenggal puisi karya Dante Alighieri yang dibacakan oleh Christine Hakim.

Puisi yang bertajuk "Neraka" tersebut dibacakan oleh Christine Hakim dalam acara "Tokoh Perempuan dalam Semesta Dante", pada Senin (12/4/2021), yang diselenggarakan oleh Institut Kebudayaan Italia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Italia. 

Selain Christine Hakim, Satrya Rangga Buana membacakan puisi Dante, "Surga". Berikut sepenggal baitnya, "'Transmanusia' tidak sulit diungkapkan kata; tapi dapat diambil contoh pengalaman, dari yang diberi rahmat Tuhan setelah kematiannya."

 

Dalam acara peringatan 700 tahun wafatnya Dante yang masih dikenang hingga modern kini, sejumlah profesor asal Italia turut hadir, Alberto Casadei dan Massimo Arcangeli.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pangeran Philip, 7 Dekade Dampingi Ratu Elizabeth II

Siapa Dante?

Dante Alighieri lahir pada 1265 dari sebuah keluarga dengan sejarah keterlibatan politik Florentine, yang menjadi latar belakang salah satu karya puisinya.

Menurut catatan biografi tokoh dunia yang dilansir dari Biography, ibu Dante meninggal hanya berselang beberapa tahun setelah kelahirannya.

Pada usia 12 tahun, hidupnya telah diatur untuk menikah dengan Gemma Donati, putri dari seorang kerabat keluarga. Sekitar 1285, pasangan itu menikah.

Namun, cintanya jatuh pada wanita lain, yaitu Beatrice Portinari, yang akan memberikan pengaruh besar kepada Dante dan karyanya, The Divine Comedy.

Dante bertemu dengan Beatrice ketika dia berusia 9 tahun. Saat itulah, ia mengalami cinta pada pandangan pertama.

Pasangan ini berkenalan selama bertahun-tahun. Namun, cinta Dante untuk Beatrice itu "sopan" dan bertepuk sebelah tangan.

Beatrice meninggal secara tidak terduga pada 1290 dan 5 tahun kemudian Dante menerbitkan puisi "Vita Nuova" yang artinya Kehidupan Baru, yang merinci tentang cintanya yang tragis kepada Beatrice.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Narciso Ramos, Sang Diplomat Pendiri ASEAN

Bapak bahasa Italia

Dante dipandang sebagai bapak bahasa Italia modern, dan karyanya telah berkembang pesat sebelum kematiannya pada 1321.

Maria Battaglia, Direktur Institut Kebudayaan Italia di Jakarta mencatat bahwa dalam tokoh dunia ini disebut bapak bahasa Italia karena ia telah berbuat banyak terhadap bahasa Italia.

Di abad XIV, di mana ia hidup, semua orang menganggap bahwa bahasa Latin merupakan sebuah bahasa yang sempurna.

Kemudian, diriwayatkan bahwa Dante telah menuliskan bahasa Italia menjadi memiliki nilai yang sama tingginya dengan bahsa Latin. Bahkan, digunakan untuk menulis opera sastra berkelas tinggi.

Opera terindah dan paling dikenal dari semua sastra Italia karyanya adalah La Divina Commedia (Divine Comedy).

Dante menulis dengan bahasa ibu, bahasa Tusca pada 1300.

Dante membuat bahasa Italia menjadi lentur, terkadang menggunakan ekspresi yang elegan, terkadang menggunakan ekspresi rendah.

Pada titik-titik tertentu, Divina Commedia (Divine Comedy) menggunakan bahasa umpatan!

Divina commedia (Divine Comedy) memperoleh banyak sukses dari bahasa Tuscan Dante itu sendiri, dengan beberapa transformarsi, menjadi dasar bahasa Italia saat ini.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Raja Ramyeon Korea Selatan, Shin Choon Ho

Divine Comedy

Nama Dante sebenarnya terkait dengan karyanya yang terkenal, yaitu La Divina Commedia (Divine Comedy) yang digubah selama sekitar 15 tahun, menurut Maria Battaglia.

La Divina Commedia karya Dante Alighieri adalah sebuah puisi yang terdiri dari 100 puisi dan dibagi menjadi 3 kategori, yakni Neraka (Inferno), Api Penyucian (Purgatorio) dan Surga (Paradiso).

"Tanggal-tanggal penyusunan puisi tidak pasti, tapi kami tahu bahwa pada 1314 puisi Neraka (Inferno) sudah disimpulkan, puisi Api Penyucian (Purgatorio) telah disebarluaskan sekitar tahun 1315 dan puisi Surga telah ditulis pada 1316 dan disebarluaskan setelah penulisnya wafat," ujar Battaglia.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ruth Handler, Pencipta Boneka Barbie yang Terinspirasi dari Putrinya

Judul Divina Commedia dipilih oleh Dante, yang mengarah kepada hukum retorika abad pertengahan.

Menurut Battaglia, Commedia memiliki awal yang tragis, tapi memiliki kesimpulan yang positif.

Di mulai saat sosok puitis, Dante menghilang di kegelapan hutan yang dibayangkan di sekitar Yerusalem.

Lalu, menggambarkan penyelamatan jiwa Virgilio menuju perjalanan ke Surga.

Disebut juga commedia karena Dante menggunakan banyak gaya baru, yang mencampur bahasa yang agung dengan bahasa sedang dan vulgar.

Dante menggunakannya untuk menjelaskan dasar dari jiwa-jiwa neraka dan rasa sakit di neraka yang mengerikan dan hina.

Sedangkan, bahasa yang agung dan yang benar digunakan untuk menjelaskan suka cita dari Surga.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Sargon Agung dari Akkadia, Raja Pertama Peradaban Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com