Dengan enggan, dia menurut, memenggal satu prajurit musuh lagi dalam perjalanan pulangnya. Setelah itu, dia menghilang dari sejarah.
Baca juga: Perempuan Berdaya: 7 Legenda Wanita Bersejarah dalam Islam
Joan of Arc dikenal sebagai pahlawan nasional Perancis dan Maid of Orleans. Menurut catatan sejarah, ia hidup sekitar 1412 hingga 1431.
Ia adalah salah satu petarung wanita paling terkenal di dunia sepanjang masa.
Sebagai seorang gadis remaja, dia memimpin pasukan Perancis menuju kemenangan melawan penjajah Inggris yang mengamuk selama Perang Seratus Tahun.
Bertempur di depan pasukannya, dia memenangkan serangkaian kemenangan ajaib yang menghidupkan kembali semangat nasional Perancis, dan mengubah gelombang perang.
Lahir dari keluarga petani di Lorraine, Joan terkenal karena kesalehannya sejak kecil.
Saat remaja, dia mulai dituntun menjadi petarung wanita untuk menyelamatkan Perancis dari dominasi Inggris.
Pada usia 16 tahun, Joan meninggalkan rumah dengan dipandu oleh suara dan penglihatan dari para orang suci, melakukan perjalanan untuk bergabung dengan Dauphin.
Pada 1429, dia meyakinkan ahli waris Perancis untuk memberinya pasukan, untuk membantu pasukan Perancis yang dikepung oleh Inggris di Orleans.
Diberkahi dengan keberanian mental dan fisik yang luar biasa, Joan memimpin anak buahnya dalam kampanye angin puyuh yang mengangkat pengepungan dalam 9 hari, dan membuat Inggris melarikan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.