Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Intelijen Militer di Dunia dan Badan-badannya

Kompas.com - 07/04/2021, 22:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Setelah berakhirnya Perang Dingin, fokus utama diubah, dan Dinas Keamanan menganggap kontraterorisme internasional sebagai prioritas utama.

DIS, bagian dari Kementerian Pertahanan, dibentuk pada 1964.

Baca juga: Intelijen AS Waspadai Afghanistan Akan Segera Dikuasai Milisi Taliban

Rusia dan Uni Soviet

Selama Perang Dingin, Uni Soviet memiliki salah satu kelompok MI dan badan keamanan paling terkenal, yaitu Komite Keamanan Negara (KGB).

Setelah runtuhnya Uni Soviet, Rusia merestrukturisasi sebagian besar KGB.

Pada 1995, Rusia membentuk FSB akronim dari "Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia", yang bertanggung jawab atas sebagian besar kontraintelijen militer Rusia.

GRU (Direktorat Intelijen Utama) adalah satu-satunya organisasi yang mempertahankan sebagian besar organisasi dan pendekatan era Sovietnya.

Sumber utama intelijen militer Rusia, GRU terlibat dalam spionase dan pengumpulan intelijen di seluruh dunia.

Perancis

Seperti banyak negara lain, Perancis memanfaatkan mata-mata jauh sebelum munculnya komunitas intelijen modern di abad ke-19.

Mata-mata digunakan selama Abad Pertengahan, dan intelijen militer memainkan peran penting selama era Napoleon dan Era Kekaisaran.

Ketika Perang Dunia I dimulai, Perancis memiliki salah satu pasukan intelijen paling terorganisir dan terampil di dunia.

Ada divisi MI di setiap cabang militer Perancis (Angkatan Darat Angkatan Laut, dan Angkatan Udara), serta di dalam Kementerian Pertahanan. Semuanya dikoordinasikan oleh SGDN (Sekretariat Jenderal Pertahanan Nasional).

Baca juga: Laporan Intelijen Peringatkan AS dalam Ancaman Rasialisme Ekstrem Berbahaya

China

Secara historis, Partai Komunis telah mengontrol sebagian besar intelijen militer di China.

Sebelum komunis mengambil alih kekuasaan pada 1949, mereka menggunakan intelijen yang disediakan oleh Departemen Sosial Pusat, memungkinkan mereka untuk muncul sebagai pemenang di medan perang.

Setelah Partai Komunis berkuasa, Departemen Investigasi Pusat dibentuk.

Selama 1950-an, Departemen Investigasi Pusat memiliki kantor di setiap kedutaan besar China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com