Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Mary Phelps Jacob, Penemu Bra Pertama Pengganti Korset

Kompas.com - 07/04/2021, 16:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Selama beberapa dekade, perempuan menggunakan korset ketat yang sangat menusuk, sebelum ditemukannya bra modern.

Mary Phelps Jacob, adalah perempuan berdaya dari keluarga kaya di New York, yang memiliki ide pertama yang menjadi cikal bakal bra modern, pada 1913.

Berawal dari Jacob yang mencoba memakai gaun malam barunya dengan korset untuk salah acara sosialnya. Namun, ia mendapati tulang korsetnya menonjol di bawah gaun.

Baca juga: Maling Lingerie Ditangkap, Ketahuan Curi 60 Bra demi Kepuasan Seksual

Dua saputangan sutra dan beberapa pita merah muda, kemudian dengan bantuan pembantunya, menjahitnya, menjadikan itu bra pertama untuk dirinya sendiri.

Pada zaman dulu, korset perlahan mulai dianggap tidak sehat dan menyakitkan karena dirancang untuk mempersempit pinggang wanita dewasa menjadi 13, 12, 11, dan bahkana 10 inci atau kurang dari itu lagi, seperti yang dilansir dari ThoughtCo.

Penemuan korset ini dikaitkan dengan Catherine de Médicis, istri Raja Henri II dari Perancis.

Dia memberlakukan larangan hukum wanita memiliki pinggang tebal. Sejak 1550 dan mulai lebih dari 350 tahun korset yang memiliki tampilan tulang ikan paus atau besi-besi ringan dan penyiksaan bagian perut.

Baca juga: Dapat Hadiah Bra Kekecilan, Wanita Ini Ceraikan Suami yang Baru Dinikahinya

Inovasi Jacob ternyata menjadi tren mode baru. Para anggota keluarga dan temannya meminta ia untuk membuatkan bra yang sama.

Suatu hari, ia menerima permintaan dari orang asing, yang menawarkan 1 dollar AS untuk usahanya.

Perempuan beradaya ini kemudian menyadari bahwa inovasinya ini bisa menjadi bisnis yang layak.

Pada 3 November 1914, ia mematenkan karyanya dengan nama "Backless Brassiere".

Nama pakaian dalam "bra" berasal dari kata Perancis kuno, yang artinya "lengan atas".

Baca juga: SMP Jepang Wajibkan Pakaian Dalam Putih, Tarik Tali Bra Siswi untuk Periksa Warnanya

Caresse Crosby Brassieres

Caresse Crosby adalah nama bisnis yang digunakan Jacob untuk usaha bra-nya.

Namun, menjalankan bisnis tidak menyenangkan bagi Jacob dan dia segera menjual paten bra ke Warner Brothers Corset Company di Bridgeport, Connecticut seharga 1.500 dollar AS.

Perusahaan pembuat bra itu kemudian menghasilkan lebih dari 15 juta dollar AS dari paten bra selama 30 tahun berikutnya.

Jacob adalah orang pertama yang mematenkan pakaian dalam bernama "Brassiere" yang berasal dari kata Perancis kuno untuk "lengan atas". Patennya untuk alat yang ringan, lembut dan memisahkan payudara secara alami.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Sejarah Revolusioner Wanita Pertama China, Qiu Jin, yang Mati Dipenggal

Paten Jacob adalah untuk alat yang ringan dan meratakan payudara, tidak memiliki desain untuk menopang payudara, sebagaimana yang dilansir dari Lemelson Mit.

Banyak inovasi dilakukan pada bra selama bertahun-tahun, termasuk penggunaan ukuran cup yang elastis dan standar.

Pada 1928, seorang imigran Rusia bernama Ida Rosenthal mendirikan Maidenform, yang mengelompokkan wanita ke dalam kategori ukuran payudara dan cup bra.

Jacob meninggal pada 1970. Cukup lama untuknya bisa melihat bra ciptaannya tersebut mengalami sejumlah transformasi dan menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Setelah berhenti menjalankan usaha produksi bra, perempuan berdaya ini aktif secara politik dan mendirikan organisasi Women Against War.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Hak Pilih Pertama bagi Wanita dalam Pemilihan Umum, Kapan dan di Manakah Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com