Sekitar pada 1798, pemerintah AS dan beberapa negara bagian juga mulai menyewa perusahaan pembuat senjata yang lebih kecil untuk memproduksi senjata atau suku cadang senjata, berdasarkan senjata yang diproduksi di gudang senjata AS.
Beberapa pembuat senjata tertua di AS memulai karirnya saat itu, termasuk Eliphalet Remington, yang mulai memproduksi senapan flintlock pada 1816.
Remington Arms Company telah bertahan hingga era modern kini, meskipun perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan pada Februari 2018 karena penjualan yang lesu.
Pada era itu, Henry Deringer juga memulai kariernya. Pihaknya memproduksi senapan flintlock untuk pemerintah AS mulai 1810.
Saat ini nama Deringer umumnya dikaitkan dengan pistol kecil yang dapat disembunyikan.
Eli Whitney, yang awalnya terkenal karena menemukan mesin pemisah kapas pada 1790-an, kemudian mengembangkan sistem untuk menghasilkan bagian senapan yang dapat diganti.
Baca juga: Tersangka Penembakan Colorado Beli Senjata 6 Hari Sebelumnya, Polisi Masih Korek Motifnya
Saat dimulainya Perang Saudara di Amerika, senjata jenis revolver menjadi salah satu senjata sampingan utama untuk tentara Union dan Konfederasi.
Di antara produsen desain revolver yang paling terkenal adalah Smith dan Wesson, yang versinya terbukti lebih cepat untuk peluru ditembakan dan diisi ulang.
Tepat sebelum awal abad ke-20, Colt, diikuti oleh Smith and Wesson, mengembangkan silinder revolver yang dapat diayunkan ke samping untuk menurunkan dan memuat ulang peluru.
Apa yang disebut desain "aksi ganda" akan mendominasi model revolver sepanjang abad ke-20.
Senjata mengalami perkembangan pesat hingga melalui Perang Saudara, yang sebagian didorong oleh Revolusi Industri.
Baca juga: Alasan Senjata Dicuri, Pasukan Keamanan Myanmar Geledah Sejumlah Desa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.