Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Menanti Hidrogen sebagai Sumber Energi di Masa Depan

Kompas.com - 05/04/2021, 13:20 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

Perusahaan asal Perancis, Alstom, telah menguji kereta semacam itu di Jerman sejak akhir 2018, dan kini mengaku siap untuk membangun sarana perkeretaapian.

Perusahaan perkeretaapiaan Perancis, yakni SNCF, dan empat wilayah Perancis diharapkan menandatangani kontrak untuk kereta semacam ini.

Kontrak tersebut bertujuan untuk meletakkan prototipe di rel pada 2023, diikuti oleh program percontohan pada 2024 hingga 2025.

Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Cara Kerja Turbin Angin? Ini Penjelasannya

Pesawat terbang

Sektor transportasi udara melirik hidrogen guna untuk memangkas tingkat emisi polusi yang diproduksi hingga separuhnya pada 2050.

Ada dua opsi pengembangan hidrogen untuk pesawat. Opsi pertama adalah menggunakan hidrogen langsung sebagai bahan bakar untuk mesin jet.

Opsi ini cukup simpel karena mengatasi hambatan teknis yang serius dan tidak terlalu banyak memodifikasi desain pesawat.

Namun, opsi ini menghadapi kedala pada masalah penyimpanan bahan bakar. Pada suhu -253 derajat Celsius, hidrogen memakan ruang empat kali lebih banyak daripada bahan bakar minyak.

Opsi kedua adalah menggabungkan hidrogen dengan karbon dioksida untuk menghasilkan bahan bakar sintetis.

Baca juga: Inspirasi Energi: PLTB Lepas Pantai Bakal Serap Tenaga Kerja 3 Kali Lipat pada 2030

Bahan bakar sintetis ini dapat digunakan sendiri atau dicampur bahan bakar minyak tanpa modifikasi mesin besar-besaran.

Pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus, telah menjadikan pesawat berbahan bakar hidrogen sebagai prioritas strategis mereka.

Perusahaan ini menargetkan tahun 2035 sebagai tahun untuk setidaknya satu dari tiga konsepnya mulai membuahkan hasil.

Kelompok riset kedirgantaraan Jerman DLR dan Boeing tertarik dengan konsep bahan bakar hibrida.

Baca juga: Inspirasi Energi: Apa Itu Kilang Minyak? Ini Penjelasannya

Industri berat

Industri berat juga memiliki target iklim yang harus dipenuhi pada 2050. Dan hidrogen tampaknya memiliki keunggulan di industri semen, kimia, dan baja.

Menurut prospek Ekonomi Hidrogen yang diterbitkan oleh BloombergNEF, “hidrogen hijau” yang diproduksi dari air dan listrik berkelanjutan dapat berharga antara 0,80 dollar AS hingga 1,60 dollar AS per kilo pada 2050.

Dengan semakin murahnya harga “hidrogen hijau”, akan membuatnya kompetitif dengan gas alam di sebagian besar negara.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com