Dalam upacara tersebut, dia memimpin Aida IV sebagai kapal pertama yang melintasi rute pengiriman baru tersebut.
Selain itu, dia juga menjadi kapten wanita termuda dan pertama Mesir yang menyeberangi Terusan Suez.
Baca juga: 10 Jalur Air Penting Terkenal di Dunia, Terusan Suez hingga Terusan Panama
Elselehdar telah bekerja di lapangan selama 10 tahun. Dia menjelaskan bahwa persentase wanita di posisi maritim yang sama tidak melebihi 2 persen di seluruh dunia.
Menjadi wanita Mesir pertama dalam hal ini merupakan kehormatan besar baginya. Dia juga senang bahwa banyak gadis yang mengikuti jejaknya.
Pada 2017, Elselehdar diberi penghormatan pada Hari Perempuan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi. Dia merasa bangga atas penghormatan yang diterimanya.
Penghormatan itu dilihatnya tak hanya sebagai bentuk penghargaan dari negara atas apa yang telah dia lakukan, tetapi juga sebagai bentuk minat negara dalam memberdayakan perempuan Mesir.
“Awalnya agak sulit, tapi kami kemudian menjadi satu tim, dan kami membagi tugas secara merata. Dan karena lamanya perjalanan ini, kami semua menjadi seperti saudara,” tambah Elselehdar.
Kini, dalam usia 29 tahun, Elselehdar bermimpi bisa meraih gelar master dan doktor. Dia pun berharap, pernikahan dan berkeluarga tidak akan menghalangi kariernya.
Baca juga: Penyebab Kapal Ever Given Tersangkut di Terusan Suez Mulai Diselidiki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.