Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos Kutukan Terkenal dan Asal-usulnya dari Seluruh Dunia

Kompas.com - 05/04/2021, 00:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Sepanjang sejarah, orang telah menceritakan tentang kabar kutukan karena berbagai alasan.

Berikut adalah beberapa kutukan yang menonjol dalam sejarah, seperti yang dilansirHistory:

Baca juga: Kutukan Firaun Dikaitkan dengan Insiden Terusan Suez hingga Gedung Ambruk di Mesir

1. Kutukan Raja Tut dan kutukan mumi lainnya

Pada Februari 1923, tim arkeologi Inggris membuka makam Tutankhamun, atau "Raja Tut," seorang firaun Mesir pada abad ke-14 SM.

Dua bulan kemudian, ketika anggota tim meninggal karena infeksi bakteri, surat kabar Inggris mengeklaim tanpa bukti bahwa mereka mati karena "kutukan Raja Tut".

Setiap kali anggota tim berikutnya meninggal, media kembali mengorek dugaan kutukan tersebut.

Kutukan Raja Tut dan "kutukan mumi" terkenal lainnya ditemukan oleh orang Eropa dan Amerika, sementara negara mereka memindahkan artefak yang tak ternilai dari Mesir.

Setelah Titanic tenggelam pada 1912, beberapa surat kabar bahkan mempromosikan teori konspirasi bahwa kapal itu tenggelam karena "kutukan mumi".

Meskipun tidak jelas berapa banyak orang yang benar-benar menganggap serius "kutukan" ini, kisahnya ini menjadi subjek yang sangat populer mengilhami film horor, seperti The Mummy (1932), Mummy's Boys (1936), dan Abbott end Costello Meet the Mummy (1955).

Baca juga: 22 Mumi Mesir Diarak dalam Pawai Besar Layaknya Bangsawan Lewati Kairo

2. Kutukan makam Raja Polandia

Pada 1973, sekelompok arkeolog membuka makam raja Polandia abad ke-15 Casimir IV Jagiellon di Krakow, Polandia.

Seperti dibukanya makam Raja Tut 50 tahun sebelumnya, media Eropa memeriahkan acara tersebut, dan para peneliti yang terlibat diduga bercanda bahwa mereka menantang kutukan pada makam dengan membukanya.

Ketika beberapa anggota tim mulai mati tak lama kemudian, beberapa media berspekulasi bahwa itu karena kutukan.

Belakangan, para ahli menemukan jejak jamur mematikan di dalam makam yang bisa menyebabkan penyakit paru-paru jika dihirup. Inilah penyebab kematian mereka.

3. Kutukan Diamond Hope

Pada 1660-an, pedagang permata Perancis Jean-Baptiste Tavernier membeli berlian besar yang tidak diketahui asalnya selama perjalanan ke India.

Namun pada abad ke-20, sebuah mitos bermunculan di Amerika Serikat dan Eropa bahwa Tavernier telah mencuri berlian dari patung dewi Hindu.

Koran dan perhiasan yang menyebarkan cerita ini mengeklaim berlian itu dikutuk dan membawa nasib buruk bagi mereka yang memilikinya.

Pada 1839, berlian tersebut diduga dimiliki oleh Henry Philip Hope, seorang kolektor Belanda yang tinggal di London dan diketahui dari nama modern batu tersebut, Diamond Hope.

Beberapa saat setelah itu, surat kabar Eropa dan Amerika mulai mengeklaim bahwa Hope Diamond membawa kutukan.

Kemudian oleh pengrajin perhiasan Perancis, Pierre Cartier, dilaporkan menggunakan cerita-cerita itu untuk meningkatkan nilai berlian ketika dia menjualnya kepada ahli waris Amerika Evelyn Walsh McLean pada awal 1910-an.

Setelah dia meninggal, perhiasan itu pergi ke perusahaan perhiasan AS, yang memamerkannya sebelum disumbangkan pada 1958 ke Smithsonian Institution, di mana perhiasan itu masih ada sampai sekarang.

Baca juga: Mumi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Berlidah Emas

4. Kutukan Tippecanoe Tecumseh

Pada pertengahan abad ke-20, media AS mulai mencatat pola kematian presiden.

Dimulai dengan William Henry Harrison dan diakhiri dengan John F. Kennedy, setiap 20 tahun negara memilih presiden yang akan meninggal saat menjabat.

Harrison, presiden pertama yang meninggal saat menjabat, terpilih pada 1840.

Presiden lainnya yang meninggal saat menjabat termasuk Abraham Lincoln, terpilih pada 1860. James A. Garfield terpilih pada 1880, William McKinley, terpilih pada 1900.

Kemudian, Warren G. Harding, terpilih 1920. Franklin D. Roosevelt, terpilih 1940 (serta 1932, 1936 dan 1944), dan Kennedy, dipilih 1960.

Satu-satunya presiden antara Harrison dan JFK yang berada di luar pola ini adalah Zachary Taylor, yang terpilih pada 1848 dan meninggal pada 1850.

Pada 1930-an, Ripley's Believe It or Not mengeklaim "pola" itu karena kutukan Kepala Shawnee Tecumseh, yang ditempatkan pada Harrison dan presiden masa depan setelah pasukan Harrison mengalahkan pasukan Tecumseh di Pertempuran Tippecanoe pada 1811.

(Tecumseh meninggal 2 tahun kemudian dalam pertempuran lain terhadap pasukan Harrison.)

Cerita ini kemungkinan besar berasal dari orang Amerika non-pribumi dan memiliki kemiripan dengan “kutukan” lainnya dalam buku dan film AS tentang mengganggu kuburan Pribumi.

5. Kutukan Macbeth

Ada banyak takhayul di dunia teater. Adalah nasib buruk untuk mendoakan keberuntungan bagi aktor, oleh karena itu alasan orang malah menyuruh mereka untuk "mematahkan kaki".

Dan juga nasib buruk untuk mengucapkan kata "Macbeth" di teater kecuali selama pertunjukan drama Shakespeare.

Seharusnya, ini karena tragedi secara historis menimpa produksi drama tersebut. Pada kenyataannya, cerita-cerita ini adalah campuran dari pemalsuan dan pemilihan bukti yang selektif.

Legenda tentang drama tersebut tampaknya telah dimulai dengan Max Beerbohm, seorang kartunis dan kritikus Inggris yang lahir pada 1870-an, hampir 3 abad setelah pertunjukan pertama Macbeth.

Beerbohm mungkin kesal karena Macbeth adalah drama yang begitu populer, mengarang cerita bahwa aktor pertama yang memerankan Lady Macbeth meninggal tepat sebelum malam pembukaan drama itu.

Sejak itu, cerita tersebut menjadi bagian dari mitos bahwa lakon itu dikutuk dan membawa kesialan bagi mereka yang terlibat di dalamnya.

Meskipun telah terjadi kecelakaan nyata selama menjalankan peran drama Macbeth selama lebih dari 400 tahun sejarahnya, cerita kutukannya mendapatkan lebih banyak perhatian dari pada kecelakaan selama permainan lain karena "kutukan".

Baca juga: [Video] Peti Mati Kuno Mesir Dibuka, Begini Bentuk Mumi di Dalamnya

6. Kutukan Billy Goat di Chicago Cubs

Seperti halnya teater, ada banyak takhayul di dunia olahraga. Salah satu yang paling terkenal adalah "kutukan kambing billy" di Chicago Cubs.

Pada 1945, seorang pemilik kedai bernama William "Billy Goat" Sianis, melarang pengunjung membawa kambing peliharaannya, Murphy, ke Lapangan Wrigley Chicago untuk melihat Cubs memainkan Detroit Tigers di Seri Dunia.

Seharusnya, Sianis mengutuk Cubs, mengatakan mereka tidak akan memenangkan Seri Dunia ini atau lainnya lagi.

Sebelumnya, Cubs hanya memenangkan Seri Dunia dua kali sebelumnya, pada 1907 dan 1908. Ketika mereka kalah di Seri Dunia pada 1945, kutukan tersebut semakin dipercaya.

Kutukan billy goat mirip dengan kutukan Bambino, yang konon bermula saat Boston Red Sox memperdagangkan Babe Ruth pada 1919 dan berakhir saat tim tersebut menjuarai World Series pada 2004.

Ada juga kutukan rapper Lil B pada Kevin Durant, yang dikeluarkan Lil B dalam tweet 2011 dan dicabut pada 2017 di tweet lain.

Ketika Golden State Warriors memenangkan final NBA tahun itu dengan Durant mendapatkan MVP, media olahraga dengan bercanda, menyatakan bahwa Lil B telah membantu dengan mencabut kutukan tersebut.

Baca juga: Mesir Pamerkan 100 Peti Mati Kuno Sebagian Berisi Mumi Berusia 2.500 Tahun, Ini Penampakannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com