Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Ethiopia yang Jadi Simbol Kemiskinan oleh Dunia Barat

Kompas.com - 04/04/2021, 16:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Life Water

Buang Air Besar sembarangan merupakan penanda kemiskinan yang ekstrim.

Pada 2000, hampir 80 persen orang Ethiopia menggunakan kamar kecil di luar dan di tempat terbuka.

Lima belas tahun kemudian, angka itu turun menjadi 22,35 persen.

Untuk mencapai hal itu, kebanyakan orang membangun apa yang disebut “jamban,” struktur seperti kakus dengan dinding, atap, dan pintu untuk mencegah lalat.

Ini adalah solusi sederhana untuk masalah besar, dan struktur ini membantu mencegah penyebaran penyakit.

3. Hampir separuh tidak memiliki fasilitas cuci tangan

Sejak dahulu, mencuci tangan menjadi sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit,

Program Pemantauan Bersama (JMP) menganggap akses kebersihan "dasar" sebagai "ketersediaan fasilitas cuci tangan di lokasi dengan sabun dan air."

Di Ethiopia, 40,55 persen rumah tangga sama sekali tidak memiliki fasilitas cuci tangan.

Sebagian besar masyarakat, 51,49 persen memiliki fasilitas cuci tangan, tetapi tidak memiliki sumber air atau sabun yang dapat diandalkan.

Sisanya 7,96 persen, memiliki akses “dasar”, yang berarti mereka memiliki akses ke fasilitas seperti wastafel dengan sabun dan air bersih.

Hal ini membuat pemeliharaan kebersihan dan sanitasi yang sehat menjadi sangat sulit bagi kebanyakan komunitas di Ethiopia.

Dengan bangunan sederhana buatan rumah yang disebut "keran bergeser", lebih banyak orang Etiopia mendapatkan akses untuk mencuci tangan.

Baca juga: [CERITA DUNIA] Perjalanan Jack Ma, Pria Miskin Temukan Alibaba hingga Jadi Orang Terkaya

4. Tingkat kesuburan menurun

Tingkat kesuburan rata-rata anak perempuan menurun dan itu terhubung langsung ke pertumbuhan ekonomi.

Pada 2000, jumlah rata-rata anak dari setiap wanita di Etiopia adalah antara 6-7. Pada 2017, menjadi 4 anak dari setiap wanita menikah.

Sehingga, beban biaya hidup berkurang dan anak-anak dapat menerima pendidikan serta perawatan medis yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com