Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Soal Paskah: Istilah hingga Jumlah Konsumsi Permen selama Perayaan

Kompas.com - 04/04/2021, 12:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Minggu Paskah atau dikenal dengan Minggu Kebangkitan adalah salah satu hari raya penting dalam setahun bagi orang Kristiani.

Perayaan Paskah biasanya identik dengan telur hias dan kelinci, menurut fakta yang dilansir dari History, itu merupakan akar dari tradisi dari zaman sebelumnya.

Berikut fakta-fakta menarik terkait perayaan Hari Paskah dari beberapa sumber:

Baca juga: Delapan Tradisi Paskah Terunik di Seluruh Dunia, Omelet Raksasa hingga Perang Air

1. Istilah Paskah

St Bede Vnerable, penulis abad ke-6 dari Sejarah Gerejawi Rakyat Inggris, menyatakan istilah Paskah dari kata Inggris berasal dari "Eostre" atau "Eostrae", dewi musim semi dan keseburan, Anglo-Saxon, seperti yang dilansir dari History. 

Dewi Anglo-Saxon dihormati di festival Pagan yang merayakan datangnya musim semi, yang selanjutnya menyoroti perpaduan tradisi Pagan dengan hari libur Kristen.

2. Budaya warisan

Melansir History, ada banyak tradisi masa Paskah dengan akar yang dapat ditelusuri ke perayaan non-Kristen atau bahkan non-agama.

Tradisi Paskah yang memiliki akar dari budaya non-agama contonya terkait permainan telur.

Diyakini bahwa telur mewakili kesuburan dan kelahiran dalam tradisi pagan tertentu yang mendahului agama Kristen.

Sedangkan kelinci Paskah, tidak diketahui pasati asal muasalnya. Namun, beberapa sejarawan percaya bahwa tradisi itu tiba di Amerika bersama imigran Jerman pada 1700-an.

Dalam banyak budaya, kelinci dikenal suka memiliki banyak anak, sehingga kedatangan bayi kelinci di padang rumput musim semi dikaitkan dnegan kelahiran dan pembaruan.

beberapa denominasi Kristen Protestan, termasuk Lutheran dan Quaker, telah memilih untuk secara resmi meninggalkan banyak tradisi Paskah, menganggapnya terlalu di luar konteks keagamaan.

Namun, sebagian lain menganggapnya masih relevan untuk masuk dalam perayaan.

Hari ini, Paskah adalah acara komersial sekaligus hari raya keagamaan, ditandai dengan tingginya penjualan kartu ucapan, permen coklat, dan hadiah lainnya.

Baca juga: Kenapa Hari Raya Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci, Ini Penjelasannya

3. Pakaian baru 

Takhayul lama menyatakan bahwa jika memakai pakaian baru pada hari Paskah, maka akan mendapatkan keberuntungan selama sisa tahun, seperti yang dilansir dari Good Housekeeping. 

Faktanya, secara luas diyakini bahwa warga kelas atas New York akan secara harfiah memamerkan barang-barang mereka untuk pergi misa di gereja-gereja Fifth Avenue yang indah dan kaya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com