Kelompok itu menjadi terkenal karena penyanderaan massal serta memperalat anak-anak dan wanita sebagai pelaku bom bunuh diri.
Baca juga: Bentrok dengan Pasukan Khusus Nigeria, 33 Anggota Boko Haram Tewas
Di luar empat organisasi mematikan ini, banyak sekali kelompok teroris lainnya yang aktif di seluruh dunia.
Banyak dari kelompok lainnya kecil-kecil, tapi ada juga yang besar, termasuk Al-Qaeda yang diperkirakan memiliki 30.000 pasukan milisi di 17 negara di Timur Tengah dan Afrika.
Di Suriah, ada banyak kelompok teroris, termasuk Hayat al-Tahrir al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Fateh al-Sham dan Al-Nusra) dan Jaysh al-Islam. Masing-masing mereka bertanggung jawab atas 176 dan 127 kematian pada 2017.
Di Pakistan, kelompok paling aktif termasuk Lashkar-e-Jhangvi dan Khorasan Chapter of the Islamic State, yang juga aktif melintasi perbatasan di Afghanistan.
Di negara tetangga India, kelompok paling mematikan pada 2017 adalah Partai Komunis India (Maois), juga dikenal sebagai Naxal, yang bertanggung jawab atas 205 kematian dan 190 insiden.
Di Yaman, kelompok paling aktif adalah pemberontak Houthi, yang berperang secara brutal melawan koalisi pimpinan Saudi yang mendukung pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
Definisi terorisme yang digunakan oleh Institute for Economics & Peace adalah yang mencakup serangan oleh aktor non-negara. Artinya, penargetan warga sipil oleh pasukan pemerintah Saudi dan sekutunya tidak termasuk dalam Indeks Terorisme Global.
Baca juga: Dugaan Serangan Teror di Mabes Polri Jakarta Disorot Media Asing
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.