Untuk menjaga keselamatan partisipan yang disalib, petugas pertolongan pertama disiagakan dalam acara tersebut.
Baca juga: Penemuan Paku Berinisial IR di Ceko Diyakini Bekas Penyaliban Yesus Kristus
Mereka bertugas membantu orang yang pingsan karena panas dan dehidrasi, atau yang membutuhkan perawatan luka karena disalib.
Para pemuja mengatakan luka mereka bisa memakan waktu hingga 2 pekan untuk sembuh, tetapi hal tersebut diungkapkan sebagai harga yang harus dibayar untuk dapat mengekspresikan iman mereka melalui tindakan ekstrem.
Selain penyaliban, dalam tradisi Jumat Agung, juga ada orang menyeret salib yang berat atau merangkak dengan tangan dan lutut berlumuran darah di kota-kota di seluruh negeri.
Sementara yang lainnya, berpakaian seperti perwira Romawi, membantu penyaliban secara sukarela.
Setelah Enaje memeragakan penyaliban di depan umum, 2 pria dan seorang wanita kemudian menyusul disalibkan di kayu salib.
Sebanyak sembilan orang di tiga lokasi terpisah mengambil bagian dalam tradisi penyaliban JUmat Agung, saat itu.
Baca juga: Arkeolog Yakin Temukan Rumah Masa Kecil Yesus di Nazareth
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.