Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Jumat Agung di Filipina, Penyaliban Realistis sebagai Ekspresi Iman

Kompas.com - 02/04/2021, 09:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

Untuk menjaga keselamatan partisipan yang disalib, petugas pertolongan pertama disiagakan dalam acara tersebut.

Baca juga: Penemuan Paku Berinisial IR di Ceko Diyakini Bekas Penyaliban Yesus Kristus

Mereka bertugas membantu orang yang pingsan karena panas dan dehidrasi, atau yang membutuhkan perawatan luka karena disalib.

Para pemuja mengatakan luka mereka bisa memakan waktu hingga 2 pekan untuk sembuh, tetapi hal tersebut diungkapkan sebagai harga yang harus dibayar untuk dapat mengekspresikan iman mereka melalui tindakan ekstrem.

Selain penyaliban, dalam tradisi Jumat Agung, juga ada orang menyeret salib yang berat atau merangkak dengan tangan dan lutut berlumuran darah di kota-kota di seluruh negeri.

Sementara yang lainnya, berpakaian seperti perwira Romawi, membantu penyaliban secara sukarela.

Setelah Enaje memeragakan penyaliban di depan umum, 2 pria dan seorang wanita kemudian menyusul disalibkan di kayu salib.

Sebanyak sembilan orang di tiga lokasi terpisah mengambil bagian dalam tradisi penyaliban JUmat Agung, saat itu.

Baca juga: Arkeolog Yakin Temukan Rumah Masa Kecil Yesus di Nazareth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com