Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Presiden Bashar Al-Assad, Pewaris Kebrutalan di Suriah

Kompas.com - 01/04/2021, 23:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Presiden Suriah saat ini, Bashar al-Assad adalah putra dari presiden sebelumnya, Hafez al-Assad. Ia menjalani pemerintahan brutal warisan ayahnya.

Menurut, catatan biografi Bashar al-Assad, awalnya tidak berniat memasuki kehidupan politik, apalagi menjadi presiden Suriah. Namun, desakan ayahnya mengubah jalan pikirannya.

Saat itu, masih ada harapan Bashar al-Assad akan menjadi tokoh yang mengubah Suriah lebih maju pada abad ke-21, nyatanya ia mengikuti jejak ayahnya dan mendorong Suriah pada kemelut Perang Saudara yang mematikan.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ferdinand de Lesseps, Inisiator Pembangunan Terusan Suez

Masa muda

Lahir pada 11 September 1965, Bashar al-Assad adalah putra kedua dari Hafez dengan istrinya, Anisa.

Bashar tumbuh dengan pribadi pendiam, di bawah bayang-bayang saudaranya yang lebih dinamis, Bassel al-Assad, seperti yang dilansir dari History.

Ia belajar di Sekolah Arab-Perancis, al Hurriya di Damaskus, yang membuatnya berbicara bahasa Inggris dan Perancis dengan lancar.

Dia lulus dari sekolah menengah pada 1982, dan melanjutkan studi kedokteran di Universitas Damaskus, yang lulus pada 1988.

Dia melakukan praktik dalam bidang oftalmologi di rumah sakit militer Tishreen di luar Damaskus. Kemudian, pindah ke Rumah Sakit Mata Barat di London, Inggris pada 1992.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Joseph Priestley, Pendeta yang Jadi Ilmuwan Penemu Oksigen

Bashar menjalani kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran, dan tidak berniat memasuki kehidupan politik. Saat itu, ayahnya telah merawat Bassel, kakaknya sebagai presiden masa depan.

Namun pada 1994, Bassel tewas dalam kecelakaan mobil, dan Bashar dipanggil kembali ke Damaskus.

Seketika, hidupnya berubah secara radikal, karena ayahnya dengan cepat ingin Bashar bisa menggantikannya sebagai presiden.

Bashar memasuki akademi militer di Homs, yang terletak di utara Damaskus. Ia dengan cepat ditekan untuk menjadi kolonel hanya dalam waktu 5 tahun.

Selama waktu ini, ia menjabat sebagai penasihat ayahnya, mendengarkan keluhan dan permohonan dari warga, dan memimpin kampanye melawan korupsi. Alhasil, ia mampu menyingkirkan banyak calon rival.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Minoru Yoneyama, Pendiri Yonex dan Mimpi Damaikan Dunia Lewat Olahraga

Masa kepresidenan

Hafez al-Assad meninggal pada 10 Juni 2000.

Beberapa hari setelah kematiannya, parlemen Suriah dengan cepat memilih untuk menurunkan batasan usia minimum calon presiden, dari 40 tahun menjadi 34 tahun, sehingga Bashar dapat memenuhi syarat untuk jabatan itu.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com