Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/03/2021, 10:06 WIB

SUEZ, KOMPAS.com - Sebagai jalur pintas yang menghubungkan jalur laut Asia ke Eropa dan sebalknya, manfaat Terusan Suez bagi dunia pelayaran sangat beragam.

Terusan Suez menghubungkan antara Laut Tengah dan Laut Merah. Terusan Suez dibangun oleh insinyur Perancis Ferdinand de Lesseps.

Namun, sejarah Terusan Suez berada di negara Mesir bermula saat pembangunannya digagas oleh penjelajah dan insinyur Perancis, Linant de Bellefonds, sekitar 1830-an.

Baca juga: Sejarah Terusan Suez, Menghubungkan antara Laut Tengah dan Laut Merah

Merangkum artikel-artikel Kompas.com sebelumnya, berikut adalah manfaat Terusan Suez bagi dunia pelayaran dan Mesir sendiri.

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayaran Internasional. Rata-rata 50 kapal melintas setiap hari di Terusan Suez.

2. Memotong jarak Asia ke Eropa dan sebaliknya. Kapal-kapal Eropa tidak perlu mengelilingi pesisir barat Afrika untuk bisa berlayar ke Asia.

3. Terusan Suez adalah jalur laut terpendek antara Eropa dengan daratan di sekitar samudra Pasifik bagian barat dan Hindia, menjadi salah satu jalur pelayaran yang paling ramai dilewati di dunia.

Baca juga: 10 Fakta Terusan Suez: Tempat Lahir Patung Liberty, Rusak Parah karena Perang

4. Manfaat Terusan Suez selanjutnya adalah memajukan sektor perdagangan internasional. Barang dagangan senilai 3 miliar dollar AS (Rp 43,22 triliun) biasanya melintasi Terusan Suez setiap hari.

5. Terusan Suez menjadikan Mesir negara yang memiliki kedudukan geopolitis kuat di mata Internasional.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6. Mesir memperoleh pendapatan negara yang besar dari operasional Terusan Suez. Pada 2020 pendapatan Mesir yang didapat dari manfaat Terusan Suez adalah sekitar 5,6 miliar dollar AS (Rp 80,8 triliun).

Baca juga: Balada Terusan Suez, Kanal yang Digagas sejak Mesir Kuno


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke