Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TRIVIA] 5 Diktator Dunia yang Masih Bertakhta pada 2021

Kompas.com - 28/03/2021, 20:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Negara-negara di dunia memiliki karakter pemimpin yang berbeda-beda, termasuk para diktator yang masih bertakhta sampai sekarang.

Di antara deretan diktator ini bahkan ada yang sudah berkuasa puluhan tahun, dan tak terhitung lagi jumlah kekejaman yang mereka lakukan.

Melansir berbagai sumber, berikut adalah 5 diktator dunia yang tahun ini masih memimpin negaranya.

Baca juga: [TRIVIA] 10 Tradisi Pernikahan Aneh: Payudara Diludahi Bapak, Pengantin Dilarang ke WC

1. Kim Jong Un (Korea Utara)

Sejak naik takhta pada 2011 untuk menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, yang meninggal, Kim Jong Un masih belum tergantikan.

Sempat dirumorkan meninggal pada Maret-April tahun lalu dan digantikan adiknya, Kim Yo Jong, ternyata kabar tersebut tidak benar.

Kim Jong Un meneruskan kediktatoran ayah dan kakeknya, Kim Il Sung, yang mendirikan Korea Utara.

Selama masa kepemimpinannya, Korut tetap tertutup dan kabarnya ada beberapa aturan tak masuk akal di sana.

Di antaranya adalah larangan telepon internasional, dilarang senyum pada hari kematian Kim Il Sung tiap 8 Juli, dan turis yang diikuti ke mana-mana.

Salah satu korban nyata dari aturan ketat di Korea Utara adalah Otto Warmbier, yang ditahan lalu disiksa karena mengambil properti museum.

Baca juga: 25 Aturan Aneh di Korut, Termasuk Larangan Melipat Koran dan Dilarang Senyum

Tangkapan layar dari video yang dirilis media pemerintah Belarus BELTA, menunjukkan Presiden Belarus Alexander Lukashenko memegang senapan laras panjang otomatis dan mengenakan rompi antipeluru, saat hendak membubarkan massa dari kediamannya pada Minggu (23/8/2020).BELTA via AFP Tangkapan layar dari video yang dirilis media pemerintah Belarus BELTA, menunjukkan Presiden Belarus Alexander Lukashenko memegang senapan laras panjang otomatis dan mengenakan rompi antipeluru, saat hendak membubarkan massa dari kediamannya pada Minggu (23/8/2020).
2. Alexander Lukashenko (Belarus)

Presiden Belarus ini sudah menjabat selama 27 tahun dan dijuluki diktator terakhir di Eropa.

Lukashenko dikenal dengan gaya kepemimpinan yang otoriter dan menjurus kejam, tak segan mencabut nyawa siapa pun yang menentangnya.

Saat menangani demo Belarus tahun lalu yang menuntut dirinya mundur, ia pernah menodongkan senapan ke arah massa.

Lukashenko menduduki masa jabatan keenamnya saat ini usai memenangi pemilu Belarus dengan kontroversial.

Ia menang melawan oposisi Svetlana Tikhanovskaya, tetapi massa menuding dia curang.

Demonstrasi pun berlangsung selama berbulan-bulan sejak Agustus, namun tetap gagal menggulingkan Lukashenko.

Baca juga: Presiden Lukashenko: Jika Belarus Tumbang, Rusia Selanjutnya

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.AFP PHOTO Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
3. Rodrigo Duterte (Filipina)

Di Asia Tenggara juga bercokol seorang diktator yang masih memimpin negara. Dialah Rodrigo Duterte presiden Filipina.

Ia sempat memerintahkan polisi menembak mati perusuh lockdown virus corona, dan menerapkan aturan keras di negaranya.

Jurnalis pengkritiknya, Maria Ressa, dipenjara enam tahun pada pertengahan Juni 2020.

September tahun lalu diktator yang menjabat sejak 2016 ini membuat kontroversi, dengan membebaskan marinir Amerika Serikat (AS) yang membunuh transgender Filipina.

Banyak orang menilai keputusan Duterte itu ada maunya, seperti meminta akses cepat ke vaksin virus corona.

Baca juga: Usai Diampuni Duterte, Marinir AS Pembunuh Transgender Dideportasi Filipina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
4. Recep Tayyip Erdogan (Turki)

Berusia 67 tahun, Erdogan menjabat sebagai Presiden Turki sejak 28 Agustus 2014.

Inquirer mewartakan, Erdogan pernah tersangkut kasus korupsi miliaran dollar AS dan menutup akses media sosial untuk mengendalikan pemberitaan.

Kontroversinya yang terbesar tahun lalu adalah mengubah Hagia Sophia menjadi masjid lagi.

Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Azerbaijan yang disediakan pada Minggu, 27 September 2020, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berpidato di Baku, Azerbaijan. Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan pecah Minggu di sekitar wilayah separatis Nagorny-Karabakh dan Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan dua helikopter Azerbaijan ditembak jatuh. Juru bicara kementerian Shushan Stepanyan juga mengatakan pasukan Armenia menyerang tiga tank Azerbaijan. AP/Azerbaijan's Presidential Press Office Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Azerbaijan yang disediakan pada Minggu, 27 September 2020, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berpidato di Baku, Azerbaijan. Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan pecah Minggu di sekitar wilayah separatis Nagorny-Karabakh dan Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan dua helikopter Azerbaijan ditembak jatuh. Juru bicara kementerian Shushan Stepanyan juga mengatakan pasukan Armenia menyerang tiga tank Azerbaijan.
5. Ilham Aliyev (Azerbaijan)

Sejak 2003 ia memimpin Azerbaijan dan tak tergantikan. Ia berasal dari keluarga yang memerintah negara itu selama puluhan tahun.

Aliyev terkenal korup dan otoriter. Keluarganya memperkaya diri melalui kesepakatan bisnis di bawah meja alias ilegal.

Dia menghapus batasan masa jabatan, dan istrinya, Mehriban Aliyeva, adalah wakil presiden.

Tahun lalu Aliyev berhasil membawa Azerbaijan menang perang melawan Armenia, dan merebut Nagorno-Karabakh.

Baca juga: Kisah Perang Armenia-Azerbaijan 1990-an dan Awal Sengketa Nagorno-Karabakh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Siapa Pemasok Senjata Terbesar untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com