Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Tak Pakai Vaksin Covid-19 Buatan China, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/03/2021, 20:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

China juga, katanya, memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengaruhnya secara global dengan menyediakan vaksinnya ke negara-negara yang kurang kaya.

"Jika vaksinnya tidak efektif, maka itu akan merusak citra dan reputasi China dan tidak membantu mencapai tujuan soft powernya," ujar Dr Minglu.

Baca juga: Afrika Selatan Jual Satu Juta Vaksin AstraZeneca Tak Terpakai ke Uni Afrika

Bagaimana dengan kemanjuran vaksin China?

Pakar epidemiologi Burnet Institute, Prof Mike Toole, mengatakan perlu diingat bahwa dua vaksin China, yang diproduksi oleh Sinopharm dan Sinovac, sangat bervariasi dalam tingkat efikasi atau kemanjuran yang dilaporkan.

Ketika Sinopharm meminta persetujuan dari otoritas kesehatan China, mereka mengklaim vaksinnya memiliki kemanjuran 79 persen.

Prof Mike menyebut hal ini didukung oleh uji coba di UEA yang melibatkan lebih dari 20.000 orang, dan uji coba yang lebih kecil di Bahrain.

Kedua uji coba menemukan vaksin Sinopharm memiliki kemanjuran 86 persen. "Itu cukup bagus," katanya.

Vaksin Pfizer mengumumkan efikasinya mencapai 95 persen.

Baca juga: Masalah Pembekuan Darah Vaksin AstraZeneca Masih Ada, Staf Rumah Sakit Denmark Alami Gejalanya

Prof Mike menyebut sangat sedikit yang diketahui tentang vaksin China lainnya, yang diproduksi oleh Sinovac.

Dia mengatakan uji coba terbatas di Brasil menemukan tingkat kemanjuran 51 persen, hanya sedikit di atas ambang batas WHO sebesar 50 persen.

Tetapi hasil itu mungkin dipengaruhi oleh varian virus corona di Brasil.

"Supaya adil bagi China, mereka jauh lebih berhati-hati dalam menyetujui vaksin dibandingkan dengan Rusia," ujarnya.

Reuters melaporkan uji coba di Turki menemukan vaksin Sinovac memiliki kemanjuran 83,5 persen.

Bagaimana dengan keamanannya?

Para peneliti Turki menyatakan sejauh ini tidak ada efek samping parah yang terjadi selama uji coba, selain yang dialami satu orang yang memiliki reaksi alergi.

Dikatakan pula, efek samping yang umum disebabkan oleh vaksin ini adalah demam, nyeri ringan dan sedikit kelelahan,.

Baca juga: Setelah 19 Hari Kerja Menteri Kesehatan Ekuador Mundur di Tengah Skandal Vaksin Covid-19

Prof MIke Toole menjelaskan uji coba di UEA tidak menemukan efek samping yang buruk dari vaksin Sinopharm.

"Saya bisa katakan vaksin Sinopharm mungkin bagus," kata Prof Mike.

Ia mengatakan tidak ada alasan badi UEA untuk berbohong soal uji coba ini.

"Ini negara kaya dan mereka bisa mendapatkan vaksin apapun yang diinginkannya. Saya mempercayai UEA dengan datanya," tambahnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com