Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Raam, Partai Islam di Israel yang Buat Kejutan di Pemilu

Kompas.com - 26/03/2021, 10:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Ketika diwawancarai New York Times pada Februari lalu, Abbas mengatakan bahwa para politikus Arab telah lama hanya menjadi penonton dalam perpolitikan di Israel.

Terbaru, dia mengatakan bahwa orang Arab di Israel mencari peran nyata dalam perpolitikan di Israel.

Abbas mengatakan, Raam akan bekerja sama dengan pihak yang mau membangun komunitas Arab-Israel.

Baca juga: Hasil Pemilu Israel Buntu, Akankah Netanyahu Lanjutkan Kekuasaannya?

Komunitas ini rata-rata merupakan keturunan orang Palestina ketika Israel menduduki tanah Palestina pada 1948.

Komunitas Arab-Israel jumlahnya cukup besar dan membentuk sekitar 20 persen dari seluruh populasi Israel.

Kini, hasil penghitungan sementara suara dalam pemilu Israel menujukkan Raam bakal mengamankan empat kursi di Knesset.

Sedangkan Joint List hanya mampu mengamankan enam kursi, anjlok sangat jauh ketika Raam meninggalkan aliansi partai-partai Arab tersebut.

Untuk bisa mengamankan kekuasaan, Netanyahu harus mengamankan 62 kursi di Knesset. Padahal menurut penghitungan sementara, koalisi pendukungnya hanya memperoleh 52 kursi dalam Knesset.

Dengan demikian, hasil pemilu di Israel terancam deadlock sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Itamar Ben-Gvir, Politikus Sayap Kanan yang Bakal Masuk Parlemen Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com