Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Grand Slam Bom Raksasa Milik Inggris, Bisa Ciptakan Gempa Besar

Kompas.com - 23/03/2021, 18:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Inggris saat bertempur di Perang Dunia II membuat bom raksasa yang bisa menciptakan gempa besar.

Bom itu bernama Grand Slam, dan dibuat oleh pakar pesawat serta amunisi Inggris, Barnes Wallis.

Grand Slam berukuran panjang hampir 8 meter dengan berat 10 ton. Jauh lebih besar daripada alat peledak masa perang lainnya yang pernah dibuat Inggris.

Baca juga: Kisah Perang: Misteri Pasukan yang Bersantai di Medan Tempur, Tiba-tiba Orangnya Tambah Saat Pulang

Senjata mematikan yang menjadi kisah perang legendaris tersebut pernah diuji coba di New Forest, daerah terpencil di New Hampshire.

Melansir Independent pada 22 Januari 2014, uji coba di New Forest dilakukan sebelum pengeboman pertama RAF (Royal Air Force) yang menargetkan infrastruktur utama Nazi.

Bom Grand Slam dirancang untuk merusak dan menghancurkan bangunan, jembatan, viaduk, dan struktur-struktur lainnya tanpa menghantamnya secara langsung.

Cara kerjanya adalah menciptakan gempa buatan yang parah tetapi terpusat.

Satu-satunya uji coba bom Grand Slam dilakukan pada 13 Maret 1945, yang dilepaskan dari pesawat pengebom Lancaster dengan ketinggian 16.000 kaki di atas Sungai Avon, kota Fordingbridge di Hampshire.

Baca juga: Kisah Perang: Ketika Sekutu AS-Kanada Serang Pulau Kosong dan Saling Bunuh, 300 Tentara Tewas

Setengah menit setelah diluncurkan, bom dengan sirip aerodinamis itu mencapai target dengan kecepatan lebih dari 1.126 km/jam.

Menembus jauh ke dalam tanah, setelah interval sembilan detik ledakan besar pun terjadi dan diikuti gempa buatan.

Lokasi jatuhnya bom menjadi kawah berdiameter 40 meter dan sedalam 21 meter.

Itu adalah bom terbesar yang pernah dijatuhkan Inggris sejauh ini.

Baca juga: Kisah Perang Saudara Amerika yang Ditonton Warga Sambil Piknik Makan Sandwich

Unjuk gigi di medan perang

Setelah uji coba di New Forest, bom Grand Slam dipakai selama 14 Maret hingga April 1945 melawan sembilan target penting Jerman.

Di antaranya adalah jembatan kereta Schildesche dekat Bielefeld, jembatan kereta api Arnsberg, jembatan kereta api Nienburg, kandang kapal selam dekat Bremen, dan gudang senjata Jerman di pulau Heligoland.

Bom Grand Slam memegang peranan penting dalam mempercepat kekalahan pasukan Jerman di 2,5 bulan terakhir perang.

Baca juga: Kisah Perang: Garis Maginot, Benteng Keropos yang Dibanggakan Perancis

Hampir 100 bom Grand Slam diproduksi, 42 di antaranya digunakan dalam sembilan serangan utama Komando Pengebom.

Saat ini ada lima bom Grand Slam yang bisa dilihat publik, yaitu di Museum RAF London, Museum Brooklands di Surrey, Dumfrey dan Museum Penerbangan Galloway, Pusat Pengunjung Penerbangan Memorial Pertempuran Inggris di RAF Coningsby di Lincolnshire, dan Museum Pulau Kelham di Sheffield.

Fakta menarik lainnya dari bom Grand Slam, Barnes Wallis sebenarnya merancangnya sejak 1940, tetapi faktor politik, birokrasi berbelit, dan masalah pengiriman senjata membuat produksinya tersendat sampai awal 1945.

Baca juga: Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com