Mengenal 5 Tingkat Gelar Bangsawan Kerajaan Inggris

KOMPAS.com – Inggris merupakan salah satu negara di dunia yang menganut sistem monarki konstitusional.

Negara ini memiliki kepala negara seorang raja atau ratu dan gelarnya diwariskan berdasarkan keturunan. Sedangkan kepala pemerintahannya dipegang oleh seorang perdana menteri.

Di Inggris terdapat dua parlemen yakni House of Commons dan House of Lords. House of Commons diisi oleh anggota legislatif yang dipilih secara demokrasi melalui pemilu.

Sedangkan House of Lords diisi oleh sejumlah bangsawan dan orang-orang yang dipilih oleh ratu atau raja berdasarkan saran perdana menteri.

Baca juga: Michellle Obama Tidak Heran soal Sikap Rasial di Keluarga Kerajaan Inggris

House of Lords awalnya merupakan kumpulan para bangsawan, khususnya bergelar baron, pada abad ke-13.

Kumpulan para baron ini awalnya membentuk Dewan Kerajaan untuk menasihati raja Inggris. Meski tidak sepopuler dulu, gelar bangsawan di Inggris tetap lestari hingga saat ini.

Para bangsawan di Inggris memiliki tingkatan semacam hierarki dalam kehidupan Kerajaan Inggris.

Melansir berbagai sumber, berikut lima gelar kebangsawanan Kerajaan Inggris berdasarkan tingkatannya.

Baca juga: Terguncang karena Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle, Begini Cara Kerja “Mesin Uang” Kerajaan Inggris

1. Duke atau Duchess

Duke merupakan gelar tertinggi di antara semua bangsawan di Inggris, hanya setingkat di bawah raja atau ratu. Duke memegang wilayah yang dikenal sebagai dukedom.

Sebagai contoh Pangeran Harry bergelar Duke of Sussex atau Pangeran William bergelar Duke of Cambridge. Atau pewaris takhta kerajaan Inggris, Pangeran Charles, bergelar Duke of Cornwall.

Sedangkan pasangan duke bergelar duchess sebagai contoh Istri Pangeran Harry, Meghan Markle bergelar Duchess of Sussex dan istri Pangeran Willam, Kate Middleton, bergelar Duchess of Cambridge.

Jika seorang duke juga merupakan anggota angkatan bersenjata, pendeta atau duta besar, pangkat atau jabatan mereka mendahului gelar kebangsawanannya. Sebagai contoh, "Major-General Duke of ...".

Saat ini hanya ada 27 dukedom yang dipegang oleh 24 duke yang berbeda.

Baca juga: Kerajaan Inggris Sewa Firma Hukum Eksternal, Selidiki Klaim Penindasan Meghan

2. Marquess atau Marchioness

Gelar kedua setelah duke adalah marquess. Pasangan bangsawan bergelar marquess diberi gelar marchioness.

Di masa lalu, tanah kepemimpinan marquess disebut march atau mark dan berada di tanah perbatasan negara.

Sehingga, marquess memegang peran penting dalam mempertahankan teritorial Inggris jika ada serangan.

Marquess terkemuka Inggris adalah Marquess of Winchester, gelar yang diberikan pada 1551.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Bangsawan Kerajaan Inggris, dari Mana Pendapatan Pangeran Harry?

3. Count atau Countess

Count menempati peringkat ketiga dalam gelar kebangsawanan setelah duke dan marquess. Gelar untuk pasangan bangsawan bergelas count adalah countess.

Gelar count dan countess sudah ada sejak abad ke-10. Bangsawan bergelar count juga biasa disebut earl.

Baca juga: Segini Besarnya Warisan Putri Diana yang Dipakai Hidup Pangeran Harry Usai Keluar dari Kerajaan Inggris

4. Viscount atau Viscountess

Viscount menempati peringkat keempat dalan status kebangsawanan Inggris. Bangsawan bergelar viscount memiliki pasangan dengan gelar viscountess.

Gelar ini berasal dari kantor seorang count, sebuah pangkat yang telah menjadi warisan dari awal abad ke-10.

Gelar ini juga digunakan untuk sheriff sebuah wilayah.

Di Inggris gelar itu pertama kali tercatat pada 1440 dalam Perang Seratus Tahun setelah Raja Henry VI dinobatkan sebagai Raja Inggris dan Perancis.

Baca juga: Pangeran William Buka Suara soal Tuduhan Kerajaan Inggris Rasialis

5. Baron atau Baroness

Baron merupakan peringkat terakhir dalam gelar kebangsawanan di Inggris. Pasangan bangsawan bergelar baron adalah baroness.

Kata itu dalam Bahasa Perancis lama berarti "orang bebas". Meski baron dan baroness merupakan gelar yang tua, gelar ini jarang digunakan untuk masa kini.

Gelar baron atau baroness hanya digunakan dalam dokumen-dokumen hukum atau formal.

Baca juga: Terlalu Singkat, Tanggapan Keluarga Kerajaan Inggris Gagal Redakan Amarah Publik