KOMPAS.com - Pada hari ini, 15 Maret, terdapat sebuah peristiwa di Kekaisaran Romawi Kuno yang disebut "Ides of March".
Insiden itu adalah pembunuhan jenderal terkenal Julius Caesar oleh sekitar 60 pelaku, pada abad 44 Sebelum Masehi.
Awalnya, momen yang jatuh di setiap hari ke-74 dalam kalender Romawi itu diperingati sebagai hari keagamaan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembunuhan Julius Caesar
Selain itu, hari tersebut juga menjadi momen terakhir seseorang melunasi utang-utangnya, sebelum kini diasosiasikan buruk.
Dilansir The Sun Minggu (14/3/2021), frase ini dipopulerkan oleh pujangga Inggris, William Shakespeare, dalam dramanya di 1599.
Frase itu merupakan pernyataan seorang peramal, bahwa hidup Julius Caesar dalam bahaya dan dia harus tinggal di rumah pada 15 Maret.
Shakespeare pun menggunakan kalimat peringatan ke Caesar dalam dramanya, dan sejak saat itu dipandang sebagai momen hal buruk bakal terjadi.
Dalam Ides of March, warga Romawi biasanya mempersembahkan seekor domba kepada Jupiter, raja para dewa.
Secara khusus, hari itu juga merupakan Peringatan Anna Parenna, dewi yang perayaannya menandai berakhirnya momen tahun baru.
Baca juga: Arkeolog Temukan Koin Perak Era Romawi Kuno di Turki
Setelah Anna Parenna, hari tersebut juga menandai festival merayakan dua dewa Romawi, Cybele dan Attis, selama sepekan penuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.