Banyak orang yang memperingatkan Diana untuk tidak berseberangan dengan keluarga kerajaan, dan sang putri tahu bahwa keluarga kerajaan tidak akan menyetujui wawancara di depan kamera.
Namun diam-diam, dia membuat janji wawancara dengan Panorama BBC.
Dan pada 5 November 1995, pewawancara Martin Bashir dan kru televisi datang ke Istana Kensington untuk mewawancarai Diana.
Bahkan, untuk menjaga kerahasiaan wawancara tersebut, Diana menyuruh staf istana untuk berlibur.
Diana juga tidak memberi tahu Istana Buckingham apa yang telah dia lakukan sampai kurang dari sepekan sebelum wawancaranya dijadwalkan tayang.
Baca juga: [Cerita Dunia] Kemenangan Gerilyawan Pimpinan Fidel Castro dalam Revolusi Kuba
Pada 20 November 1995, Panorama BBC menyiarkan hasil wawancaranya dengan Diana dan disaksikan oleh 23 juta orang di Inggris.
Dalam wawancara tersebut, Diana berbicara tentang pernikahannya, perselingkuhan, bulimia, sekaligus depresinya.
"Saya ingin menjadi ratu di hati orang, tetapi saya tidak melihat diri saya menjadi ratu di negeri ini," kata Diana.
Dalam wawancara itu juga, Diana mempertanyakan kemampuan Pangeran Charles untuk memerintah jika kelak menjadi Raja Inggris.
Wawancara tersebut meroketkan popularitas sang putri, sekaligus juga pemicu "diusirnya" dia dari kerajaan.
Baca juga: [CERITA DUNIA] Sisi Lain yang Kelam dari Asal-usul Hari Valentine
Pada Desember 1995, Ratu Elizabeth IImenulis kepada Pangeran Charles dan Diana dan mengatakan bahwa akan lebih baik jika keduanya bercerai.
Pasangan itu akhirnya setuju lantas mengajukan cerai pada Februari 1996, dan pernikahan mereka secara resmi berakhir pada 28 Agustus 1996.
Setelah itu, Diana menerima 17 juta poundsterling sekaligus hak asuh bersama atas Pangeran William dan Pangeran Harry.
Namun, meski dia masih dikenal sebagai Princess of Wales, dia tidak lagi memiliki gelar Yang Mulia. Dia telah sepenuhnya “diusir” dari keluarga kerajaan.
Baca juga: Cerita Dunia: Polisi Fesyen hingga Pasar Gelap Korea Utara
Sebelumnya, Pada 1995, Diana bertemu dengan Hasnat Khan, seorang ahli bedah jantung yang merawat suami temannya.