Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Misteri Pasukan yang Bersantai di Medan Tempur, Tiba-tiba Orangnya Tambah Saat Pulang

Kompas.com - 09/03/2021, 15:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Lantas mengapa tentara Italia bisa tiba-tiba mau bergabung dengan pasukan Liechtenstein?

Menurut War History Online, tentara Italia itu merasa nyaman dengan para personel Liechtenstein. Ia pun berteman baik dengan orang-orang asing dari negeri yang tidak terlalu asing.

Akhirnya tentara Italia itu memutuskan pulang bersama pasukan Liechtenstein, dan bekerja di pegunungan sampai akhir hayatnya.

We Are The Mighty menyebutkan, versi-versi itu belum ada yang terbukti benar, tetapi juga tidak ada yang menyanggahnya.

Baca juga: Kisah Perang: Luftwaffe, AU Nazi Spesialis Serangan Kilat Blitzkrieg

Kabar Liechtenstein sekarang

Liechtenstein sekarang tidak memiliki pasukan militer. Negara terkecil keempat di Eropa dan keenam di dunia ini tidak berada dalam ancaman apa pun dari para negara tetangganya.

Pasukan polisinya yang berjumlah sedikit juga hanya bertugas menjaga ketertiban, karena tingkat kriminalitas Liechtenstein adalah salah satu yang terendah di dunia.

Pasukan militer yang santai-santai saat perang tadi sudah dibubarkan pada 1868, dan tugas terakhirnya adalah pada 1866.

Baca juga: Kisah Perang: Schwerer Gustav, Meriam Terbesar Sejagat Raya Milik Nazi

Pembubaran ini juga membantah klaim Liechtenstein mengirim pasukan kecil di Perang Dunia I atas nama Austria-Hongaria.

Hal unik lainnya dari tentara Liechtenstein adalah mereka tidak pernah kalah perang dan tidak ada korban jiwa di pihak mereka.

Liechtenstein bisa melakukannya karena mereka tak peranh ikut perang, baik di Perang Dunia I dan II.

Di Perang Dunia II Liechtenstein negara netral, yang mempercayakan diplomasinya ke Swiss.

Liechtenstein juga memblokir aktivitas partai Nazi pada 1943, karena banyak agitasi anti-Semit dan perekrutan untuk menjadi anggota Waffen-SS Jerman.

Baca juga: Kisah Perang: Tank Fury dan Cerita-cerita yang Tak Diungkap di Film

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com