Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigit Orang, 2 Ekor Anjing Biden Dipulangkan dari Gedung Putih

Kompas.com - 09/03/2021, 15:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden dilaporkan memulangkan dua anjing peliharaannya, setelah salah satunya menggigit orang.

Biden dan istrinya, Jill, mengadopsi canine jenis German Shepherd yang diberi nama Major, pada November 2018.

Namun sejak pindah ke Gedung Putih, Major menunjukkan perilaku agresif kepada keamanan maupun staf, demikian laporan CNN.

Baca juga: Viral Video Anjing Menangis Saat Mencari Sahabatnya yang Hilang Dicuri Orang

Mengutip keterangan dua sumber, anjing berusia tiga tahun itu melompat, menggongong, maupun menyerang staf Gedung Putih.

Dilansir AFP Selasa (9/3/2021), puncak insiden itu adalah ketika Major menggigit petugas keamanan.

Meski tidak diketahui apakah korban terluka, namun Biden merasa perilaku anjingnya sudah keterlaluan.

Karena itu, dia memutuskan memulangkan Major bersama Champ, anjing berusia 13 tahun, ke Wilmington, Delaware, pekan lalu.

Major menjadi anjing dari shelter perawatan pertama yang menempati Gedung Putih, saat Biden dilantik di 20 Januari.

Pendahulunya, Donald Trump, diketahui tidak memelihara hewan apa pun selama menjabat pada 2017 sampai 2021 ini.

Tidak dijelaskan apakah dua canine yang sama-sama German Shepherd itu diizinkan kembali ke Washington.

Februari lalu, Ibu Negara Jill mengungkapkan dia berusaha agar dua anjingnya terbiasa di Washington.

Jill menuturkan, selama ini Major dan Champ harus menggunakan elevator yang tentu mereka tidak terbiasa.

Selain itu jika mereka keluar, mereka dibawa untuk berkeliaran di Sayap Selatan dengan banyak orang mengawasi.

"Mereka tidak terbiasa dengan perlakuan itu. Jadi, saya terobsesi untuk membuat semua orang tenang," kata dia kepada The Kelly Clarkson Show.

Baca juga: Fosil Anjing Purba di Jerman, Ungkap Asal Mula Domestikasi Serigala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com