Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesawat Era Perang Dingin yang Masih Andal untuk Bertempur

Kompas.com - 07/03/2021, 14:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pada 1990, Angkatan Udara Uni Soviet memiliki lebih dari 10.000 pesawat. Jumlah tersebut belum termasuk pesawat yang dioperasikan Angkatan Darat Uni Soviet.

Pesawat-pesawat itu digunakan untuk berbagai keperluan baik itu pertahanan diri, operasi utama, dan operasi pendukung.

Baca juga: 10 Kata dalam Bahasa Inggris yang Berasal dari Bahasa Nordik Kuno, Apa Sajakah?

Secara simultan, pesawat-pesawat Angkatan Udara Uni Soviet sangat mendukung kekuatan Tentara Merah di era Perang Dingin.

Kekuatan ini siap jikalau benar-benar diluncurkan untuk pertempuran nuklir strategis melawan Amerika Serikat (AS), menghalangi jalur pelayaran Atlantik dan Pasifik, dan melindungi tanah air Uni Soviet.

Namun, waktu telah berubah. Setelah Uni Soviet runtuh, kekuatan Angkatan Udara Uni Soviet terbagi ke negara-negara pecahannya.

Angkatan Udara Rusia hanya memperoleh kira-kira seperlima dari kekuatan Angkatan Udara Uni Soviet. Sebagian besar armada tersebut telah dipensiunkan namun sebagian masih digunakan.

Melansir The National Interest, berikut lima pesawat era Perang Dingin yang dimiliki Uni soviet namun masih siap untuk diajak bertempur.

Baca juga: 7 Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa Zaman Sejarah

1. Su-35

Sukhoi Su-35Wikipedia.org Sukhoi Su-35

Ketika Perang Dingin memasuki babak akhir, keluarga Flanker (sebutan NATO untuk beberapa jenis jet tempur Sukhoi) telah menghadirkan masalah yang semakin berat bagi angkatan udara Barat.

Dikembangkan dari kebutuhan yang diinginkan banyak angkatan udara pada 1970-an dan 1980-an, Flanker pertama kali berdinas di masa-masa terakhir Uni Soviet.

Sejak saat itu, Flanker telah membuktikan platform yang sangat fleksibel, mampu menerima berbagai macam modifikasi dan peningkatan.

Kini, keluarga Flanker berfungsi sebagai pesawat tempur berbasis kapal induk di dua angkatan laut, pesawat superioritas udara, dan pesawat serang jarak jauh.

Su-35 mewakili konfigurasi keluarga Flanker yang paling mematikan. Saat ini, Rusia mengoperasikan 34 unit Su-35, dengan lusinan lainnya sedang disiapkan untuk "berdinas".

Mampu bermanuver dengan tinggi dan dipersenjatai dengan sangat berat, Su-35 berpotensi bersaing dengan pesawat Barat terbaik, bahkan F-22 Raptor sekali pun.

Mengingat masalah dengan Su-57 terbaru, Su-35 mungkin akan tetap menjadi pilihan pesawat tempur utama Rusia untuk beberapa waktu mendatang.

Baca juga: 7 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Ada Korea Utara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com