Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Bobby Fischer, Legenda Catur Eksentrik yang Penuh Kontroversi

Kompas.com - 07/03/2021, 08:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu pemain catur dunia paling kontroversial adalah Bobby Fischer. Dia adalah orang Amerika Serikat (AS) pertama yang menyabet gelar Juara Catur Dunia, setelah sebelumya bertahun-tahun gelar itu di kuasai oleh pemain dari Rusia.

Jika kini pertandingan catur banyak mengadu manusia melalui komputer, era permainan catur pada zaman Bobby Fischer mewakili citra permainan catur masa lalu, di mana mental dan emosional pemain berperan penting dalam pertandingan.

Dalam dunia catur Bobby Fischer diberi label sebagai anak ajaib, mozart catur, sosok yang eksentrik dan tertutup. Masih banyak lagi sebutan yang diberikan penggemarnya sepanjang perjalanan hidup dan kariernya yang kontroversial.

Dia sudah delapan kali menjadi juara catur AS, dan menyabet beberapa gelar dalam usia sangat muda. Namanya terkenal di kalangan pemain catur, jauh sebelum pertandingannya yang paling terkenal, turnamen 1972 yang mempertemukannya dengan Boris Spassky dari Rusia.

Turnamen itu, dimainkan di hadapan jutaan orang melalui liputan televisi. Namun, kontestasi dua pemain catur berbakat dunia kala itu lebih dijadikan sebagai metafora politik Perang Dingin, yang kala itu tengah berkecamuk.

Baca juga: Orang Indonesia Diblokir gara-gara Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com

Bermain sejak dini

Memiliki nama lengkap Robert James Bobby Fischer, legenda catur ini lahir dari pasangan Hans-Gerhardt Fischer dan Regina Wender Fischer.

Ayahnya adalah seorang ahli biofisika. Sementara sang ibu bekerja sebagai guru, perawat, dan dokter. Dia memiliki kakak perempuan bernama Joan Fischer.

Penyebaran anti-semitisme dan skenario politik yang menegangkan membuat orang tuanya harus berpisah. Fischer muda dibesarkan seorang diri oleh ibunya, yang mengambil berbagai pekerjaan untuk bertahan hidup bagi kedua anaknya.

Dia pertama kali bermain catur pada usia enam tahun. Karena tidak punya partner untuk dilawan, dia mulai bermain melawan dirinya sendiri.

Di tahun-tahun awal, dia sering bepergian dengan ibunya, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Setelah hampir sepuluh kali transit, keluarga itu akhirnya menetap ke Brooklyn pada 1950.

Selama di Brooklyn, Fischer mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bermain catur. Suatu waktu Presiden Klub Catur Brooklyn, Carmine Nigro menemukannya saat bermain melawan master catur di sebuah pameran.

Nigro terkesan dengan keterampilan bermain Fischer kecil dan memperkenalkannya dengan klub tempatnya bermain untuk mendapatkan pelatihan.

Pada 1954, dia diperkenalkan dengan William Lombardy. Grandmaster catur inilah yang kemudian mengajarkannya lebih banyak “seni” permainan catur.

Keduanya sering terlibat dalam permainan catur berkualitas. Sesi-sesi ini menguatkan fondasi permainan Fischer dan diandalkannya selama masa hidupnya.

Pada 1955, dia mendapatkan keanggotaan di Manhattan Chess Club. Pada tahun berikutnya, dalam Hawthorne Chess Club Fischer berteman dengan mentornya berikutnya, Jack W Collins.

Melalui pertandingan kompetitif melawan Collins, Fischer memahami ilmu catur secara luas dan mendalam. Hal itu membuat kariernya melejit, sampai akhirnya tercatat sebagai pemain catur peringkat satu di Yayasan Catur Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Kronologi Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir Chess.com Setelah Menang Catur Lawan GothamChess

Permainan kelas dunia

Pada 1956, ia menciptakan sejarah dengan menjadi Juara Catur Junior AS termuda dengan skor 8½ /10 (Dalam catur kejuaraan, kemenangan bernilai satu poin untuk setiap pemain, imbang setengah poin).

Pada tahun yang sama, ia bermain imbang di peringkat 4-8 dengan Arthur Bisguier di Kejuaraan Catur AS Terbuka, dengan skor 8½ /12. Fischer memberikan penampilan yang mengesankan di Kejuaraan Catur Kanada Terbuka dan sejumlah kejuaraan lainnya.

Penampilannya secara keseluruhan di kejuaraan dunia memberinya cukup popularitas dan ketenaran. Namanya semakin terpatri dalam catur profesional dunia setelah pertandingan melawan Master Catur Internasional, Donald Byrne.

Dia mengalahkan pemain master tersebut dengan keterampilan bermain caturnya yang luar biasa, dan mencatat permainan terbaik dalam sejarah keajaiban catur. The Chess Review menyebutnya "The Game of the Century", seperti yang masih dikenal sampai sekarang.

Tahun berikutnya tidak hanya mengulang sebagai pemenang Kejuaraan Junior AS, dia juga merebut gelar pertama dari delapan Kejuaraan AS. Capaian ini menjadikannya orang termuda yang pernah memegang gelar dunia di usia 14 tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com