KAMAGASAKI, KOMPAS.com - Miris betul nasib kota Kamagasaki di Jepang. Daerah kumuh terbesar di Jepang yang dilanda kemiskinan parah ini sampai dihapus dari peta.
Terletak di Osaka, Kamagasaki bisa ditempuh dengan transportasi umum seperti kereta api dengan durasi singkat.
Namun, jika Anda mencari keberadaan Kamagasaki di peta, Anda tidak akan menemukannya karena Pemerintah Osaka ingin dunia tak banyak tahu tentang kota kumuh itu.
Baca juga: [Cerita Dunia] Banjir Sungai Yangtze Tewaskan 3,7 Juta Orang, Terparah di Dunia
Ketika lapangan pekerjaan melimpah di Jepang, orang-orang Kamagasaki tetap kesulitan mencari pendapatan.
Mereka tak tahu apakah hari itu bisa mendapat uang, atau bakal antre mengambil makanan di dapur umum.
Potret lain suramnya Kamagasaki adalah orang-orang yang tidur di jalanan, maraknya konsumsi miras, meski di lain sisi memunculkan persahabatan beberapa orang karena sama-sama hidup susah.
The Guardian dalam artikelnya pada 22 Agustus 2008 mewartakan, pemerintah sempat ingin mengganti nama kota itu menjadi Airin-chiku tahun 1966 untuk menghilangkan citra buruk.
Baca juga: [Cerita Dunia] Kenapa Burma Berubah Menjadi Myanmar? Berikut Kisahnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.