Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacarnya Tak Direstui, Gadis Ini Dipenggal Ayahnya

Kompas.com - 05/03/2021, 13:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com – Polisi di negara bagian Uttar Pradesh, India, telah menangkap seorang pria yang diduga memenggal kepala putrinya sendiri.

Pria tersebut bernama Sarvesh Kumar. Dia ditangkap dan berjalan menuju kantor polisi membawa kepala gadis berusia 17 tahun yang terpenggal.

Kejahatan mengerikan tersebut terjadi pada Rabu (3/3/2021) di distrik Hardoi di Uttar Pradesh.

Dalam sebuah video yang direkam oleh polisi, dia terdengar mengatakan bahwa dia marah karena putrinya berpacaran dengan pria yang tidak disukainya.

Baca juga: 79 Napi Tewas dalam Kerusuhan Penjara Ekuador, Korban Dipenggal dan Dimutilasi

Kejadian itu bermula ketika Kumar mengetahui putrinya berpacaran dengan pria tersebut. Setelah itu, Kumar mengaku sangat murka sebagaimana dilansir BBC, Kamis (4/3/2021).

Ketika melihat putrinya di rumah, Kumar mengaku mengunci putrinya itu di sebuah ruangan dan memenggalnya dengan benda tajam.

Setelah memenggal kepala putrinya, Kumar keluar rumah sambil menenteng kepala putrinya.

Melihat pemandangan yang mengerikan tersebut, warga setempat lantas melapor kepada polisi. Setelah itu, Kumar ditangkap dan dibawa ke kantor polisi sambil membawa kepala putrinya.

Baca juga: Kelompok ISIS Bunuh dan Penggal 4 Tentara Tunisia

Kumar mengatakan kepada polisi bahwa dia telah meninggalkan tubuh putrinya dan senjata yang dia gunakan di dalam ruangan.

Kini, polisi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Sementara itu, seorang polisi diskors setelah sebuah foto bocor yang menunjukkan polisi itu membawa kepala yang terpenggal dengan tidak benar.

Tahun lalu, Uttar Pradesh yang memuncaki daftar negara bagian India yang memiliki jumlah kejahatan tertinggi menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional.

Baca juga: Penggal Burung Hantu dan Unggah Fotonya, Wanita Ini Ditembak Mati

Pembunuhan oleh anggota keluarga karena menjalin hubungan yang tak direstui dikenal sebagai "pembunuhan demi kehormatan".

Meskipun tidak ada angka otentik, para aktivis mengatakan ratusan "pembunuhan demi kehormatan" terjadi setiap tahun di India.

Gagasan kuno tentang tradisi dan kehormatan keluarga masih tertanam kuat dalam benak sebagian besar masyarakat India.

Banyak di antara para korban yang dibukuh keluarganya karena menikah dengan orang yang di luar kastanya. Kejahatan ini didukung, atau bahkan didorong, oleh dewan kasta berbasis desa.

Pada 2011, Mahkamah Agung India mengatakan, orang yang melakukan “pembunuhan demi kehormatan” harus menghadapi hukuman mati.

Baca juga: Ancam Penggal Gurunya seperti Samuel Paty, Murid 17 Tahun di Perancis Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com