KOMPAS.com - Awalnya, Siriporn Niamrin tidak tahu bongkahan batu yang dipungut saat jalan-jalan di pantai bisa membawa rezeki mendadak untuknya.
Dengan bantuan tetangganya, wanita asal Thailand itu akhirnya mengetahui benda yang dibawanya pulrang ke rumah pada 23 Februari 2021 itu adalah ambergris.
Benda berbentuk oval seberat 7 kilogram dengan ukuran sekitar 30x60 cm, disebut ditaksir harganya mencapai miliaran rupiah.
Kenapa benda semahal itu bisa ada di pantai? Berikut informasi yang berhasil terkumpul tentang ambergris.
Baca juga: Muntahan Paus Senilai Miliaran Rupiah Sudah 3 Kali Ditemukan di Pantai Thailand
Ambergris hanya diproduksi oleh paus sperma atau paus sperma kerdil. Paus sperma merupakan paus bergigi terbesar, yang mengonsumsi cumi-cumi sebagai makanan utamanya.
Mamalia ini akan memuntahkan sisa-sisa cumi-cumi yang tajam dan tidak bisa dicerna secara teratur. Namun terkadang, bagian keras dari cumi masuk lebih jauh ke dalam sistem pencernaan paus. Ini yang kemudian akan membentuk ambergris.
Menurut Ahli ambergris dunia dan ilmuwan paus, Dr Robert Clarke, proses pembentukan di usus paus terjadi selama beberapa tahun sampai akhirnya gumpalan ambergris terbentuk.
Setelah dikeluarkan, ambergris dapat mengapung di lautan selama bertahun-tahun, menjadi lebih padat dari waktu ke waktu, sebelum akhirnya terdampar di darat.
Jadi tak heran “bongkahan” limbah paus ini memiliki harga tinggi, melihat proses pembentukannya yang khusus dan langka. Para ilmuwan memperkirakan bahwa ambergris hanya ditemukan di usus 1-5 persen paus sperma.
Baca juga: Begini Bentuk Muntahan Paus Senilai Rp 3,7 Miliar yang Ditemukan Seorang Ibu di Pantai
Ambergris memiliki banyak bentuk. Tetapi yang paling sering adalah gumpalan berbentuk telur atau bundar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.