Pergantian dari jam matahari ke jam atom menjadi tanda bahwa GMT bukan lagi rujukan waktu internasional.
Meski GMT tidak lagi digunakan sebagai rujukan waktu internasional, GMT masih tetap digunakan untuk mewakili waktu sipil di Inggris.
Berdasarkan format UTC, wilayah Indonesia terbagi dalam tiga zona waktu, yaitu UTC +7 (Waktu Indonesia Bagian Barat), UTC +8 (Waktu Indonesia Bagian Tengah), dan UTC +9 (Waktu Indonesia Bagian Timur).
UTC +7 memiliki arti bahwa wilayah Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu tujuh jam lebih cepat dari UTC. Misalnya, pukul 00.00 UTC setara dengan pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Pfizer Mengurangi Pengiriman Vaksin ke Eropa untuk Sementara Waktu
Kebijakan untuk menerapkan zonasi waktu di setiap negara sangat bergantung terhadap aturan dari pemerintah negara itu sendiri.
Sebagai contoh di China, meski wilayahnya luas dan secara geografis terdiri atas lima zona waktu, negara tersebut hanya punya satu zona waktu sejak 1949.
Bandingkan dengan Indonesia yang memiliki tiga zona waktu yakni WIB, Wita, dan WIT.
Pada 2010, Rusia menghapus dua zona waktunya, menurunkan jumlahnya dari 11 menjadi sembilan zona waktu sebagaimana dilansir dari Smithsonian.
Di sisi lain, ada dua ilmuwan yang sangat vokal dalam mengusulkan penghapusan zona waktu. Dua ilmuwan itu adalah seorang ekonom bernama Steve Hanke dan astronom bernama Dick Henry.
Baca juga: Pemakzulan Trump Jilid 2: Sidang Minim Waktu, tapi Ada Skenario Lain
Mereka berpendapat, dari sudut pandang fisika, waktu itu selalu sama di mana pun di dunia. Keduanya mengatakan, semua negara harus mengadopsi GMT, yang juga dikenal sebagai Waktu Universal.
Itu akan membuatnya menjadi waktu yang sama di mana pun, terlepas dari posisi matahari di langit. Misalkan jika di London pukul 23.00, maka jam di Jakarta juga menunjukkan pukul 23.00 namun keadaannya masih diterangi sinar matahari.
Henry dan Hanke menekankan banyak manfaat dari mengadopsi kalender dan Waktu Universal mereka.
Namun terlepas dari pemikiran kedua ilmuwan tersebut, ada beberapa pihak yang mengkritik bahwa keduanya kurang memikirkan beberapa kekurangannya.
Misalnya jam kerja kantor yang baru, setidaknya di Brooklyn, akan dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir pada 22.00 karena harus sama dengan GMT.
Baca juga: Uni Eropa Ingatkan Tenggat Waktu Brexit, Inggris: Terserah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.