Tekanan yang dilakukan Damaskus tak hanya membunuh ratusan warga sipil. Namun juga memaksa hampir satu juta orang untuk mengungsi.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengancam dia akan menggempur Assad jika sampai akhir Februari tidak mundur dari Idlib.
Selain itu, dalam teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Erdogan meminta agar Moskwa "menyingkir" dan membiarkan mereka berhadapan satu lawan satu dengan Suriah.
Rusia, yang merupakan sekutu Suriah, sempat memberikan peringatan jika Ankara benar-benar mengerahkan kekuatan militernya ke Idlib.
Meski hubungan dua negara tengah tegang, Erdogan dijadwalkan bakal bertemu Putin pada pekan depan, demikian pernyataan dari Kremlin.
Baca juga: Erdogan kepada Putin: Menyingkir dari Jalan Kami
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.