Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Hama Belalang di Pakistan, China Kerahkan 100 Ribu "Tentara" Bebek

Kompas.com - 28/02/2020, 16:11 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Bebek adalah makhluk air, dan di daerah gurun seperti Pakistan suhunya sangat tinggi," kata profesor Universitas Pertanian China, Zhang Long, dikutip dari New York Post.

Baca juga: Hama Belalang Kumbara Serang 4 Kecamatan di Sumba Timur

Memang benar bebek telah dipakai sebagai "senjata perang" melawan belalang sejak zaman dulu, tapi program ini belum ditetapkan sebagai bantuan pemerintah dan masih dalam tahap uji coba.

Pada 2000 misalnya, China mengirim 30 ribu ekor bebek dari Provinsi Zhejian ke Xinjiang untuk mengatasi serangan belalang.

Sebaliknya, Zhang menganjurkan untuk memakai insektisida tradisional untuk meredakan wabah.

Para ilmuwan juga diminta segera menciptakan sesuatu yang manjur untuk melawan wabah ini. Sebab, jumlah belalang sudah terlalu banyak akibat perubahan iklim.

Pekan lalu, jutaan belalang menghitamkan langit di Timur Tengah, sementara gerombolan belalang di Kenya menyebabkan kerusakan senilai 70 juta dollar AS (sekitar Rp1 triliun).

Itu adalah wabah terburuk di Kenya dalam 70 tahun terakhir.

Jika tidak segera diatasi, jumlah belalang akan bertambah 500 kali lipat pada Juni mendatang. Demikian peringatan yang disampaikan PBB.

Baca juga: Tiwul dan Belalang Diburu Pemudik dan Wisatawan di Gunungkidul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com