Hal itu didukung oleh pernyataan Nikolai Nikitin, seorang ahli virologi yang berbasis di Moskwa. Menurutnya, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menentukan penyebaran virus corona mampu menular melalui kontak langsung dengan hewan liar seperti anjing dan kucing.
Moskwa merupakan kota yang memiliki populasi besar akan anjing dan kucing liar. Meski begitu, penampakan anjing liar di jalanan Moskwa jarang ditemukan. Kebanyakan adalah kucing liar.
Sejauh ini, ratusan orang di Rusia telah dikarantina. Otoritas Rusia juga
telah melakukan penggerebekan terhadap potensi pembawa virus dan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menegakkan tindakan karantina.
Sementara itu, warga negara Rusia yang kembali dari Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang kini menerima perawatan medis dari pemerintah Rusia.
Sebelumnya, dua warga kebangsaan China yang dikarantina di sebuah rumah sakit di Rusia telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.
Baca juga: Paus Fransiskus Seka Hidung dan Batuk Saat Beri Dukungan ke Penderita Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.