Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Mahasiswa Asal Indonesia di Rusia Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh dan Karantina

Kompas.com - 28/02/2020, 12:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Ferlito

MOSKWA, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Indonesia di Rusia, khususnya di kota Moskwa menjalani pemeriksaan suhu tubuh sejak penyebaran virus corona mulai dikonfirmasi pemerintah Rusia.

Kepada Kompas.com, Ferlito Arnold Sauw, mahasiswa jurusan Aircraft Engineering di Moscow Aviation Institute sekaligus ketua PERMIRA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia) melaporkan kondisi mahasiswa asal Indonesia di Rusia. 

Dia mengungkapkan ketika kasus virus corona alias Covid-19 dikonfirmasi di Rusia, kampusnya sedang libur. Banyak mahasiswa yang melancong ke luar kota Moskwa maupun ke luar Rusia. 

Baca juga: Presenter TV di Rusia Lawan Virus Corona dengan Lagu

Pihak asrama kemudian memberlakukan pengecekan suhu tubuh kepada mahasiswa yang baru pulang dari masa liburan. Pemeriksaan itu dilakukan secara berkala selama 14 hari. 

Bahkan kepada mahasiswa asal China yang kembali ke Rusia dari negaranya sampai saat ini masih belum diperbolehkan kembali ke kota asal mereka menuntut ilmu. Padahal proses belajar mengajar telah berlangsung di semester genap ini.

Hal itu diperkuat setelah pemerintah Rusia melakukan penutupan akses transportasi dan perbatasan dengan China.

Sebagai ketua PERMIRA, Ferlito mengaku terus berkomunikasi dengan para ketua PERMIRA perwakilan di kota Tyumen dan Zabaikalskaya karena kedua kota tersebut dikonfirmasi pemerintah Rusia memiliki kasus korban terduga infeksi virus corona.

Komunikasi yang dimaksud adalah memastikan dan memperhatikan keadaan mahasiswa asal Indonesia di dua wilayah tersebut.

"Kebetulan di Tyumen ada dua mahasiswa Indonesia. Jadi, saya berkomunikasi dengan ketua PERMIRA perwakilan Ekaterinburg (yang mencakup kota Tyumen). Sedangkan di Zabaikalskaya, memang tidak ada mahasiswa Indonesia tapi di kota terdekatnya yaitu Ulan-Ude, ada satu orang mahasiswa Indonesia," kata Ferlito.

"Untuk itu, saya menghubungi ketua PERMIRA perwakilan Irkutsk karena wilayahnya mencakup Ulan-Ude."

Dia juga menambahkan bahwa ada beberapa orang yang dikarantina di rumah sakit khusus infeksi di kota Kazan. Mereka disinyalir merupakan penumpang dari kapal Diamond Princess.

Baca juga: Pertama Kali di Jepang, Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Kembali Terinfeksi

Sementara itu di Samara, Rizal Agung Kurnia, salah satu mahasiswa asal Indonesia peraih beasiswa Federasi Rusia juga menerangkan bahwa pihak asrama tempat dia tinggal memberlakukan karantina. 

"Di sini masih berjalan seperti biasa. Hanya saja beberapa waktu lalu, pihak kampus sempat memberlakukan aturan karantina di asrama," jawab Rizal kepada Kompas.com ketika ditanya tentang situasi di Samara.

Dia menambahkan, "Karantina yang dimaksud adalah melarang orang selain penghuni asrama masuk. Tapi, penghuni asrama masih diperbolehkan keluar dan beraktivitas seperti biasa."

Menghadapi ancaman penyebaran virus corona alias Covid-19, pihak PERMIRA mengaku berkoordinasi dengan seluruh jajaran perwakilan di tiap kota di Rusia termasuk dengan KBRI Moskwa.

"Kami sangat berharap agar virus ini tidak masuk ke Indonesia. Pun penyebarannya dapat segera berakhir supaya seluruh mahasiswa (yang tertahan) dapat kembali berkuliah." Pungkas Ferlito.

Baca juga: Diketahui Bisa Mengobati, ODHA Ini Beri Gratis Pil HIV Untuk Pasien Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Ferlito
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com