Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Virus Corona Terjadi di Hotel Spanyol dan Austria, Tamu: Liburan Terasa Seperti di Neraka

Kompas.com - 26/02/2020, 10:11 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Tanpa internet, kami tidak tahu apapun apa yang sedang terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Permintaan Komputer Tablet di China Melonjak Gara-gara Corona

Secarik kertas yang dimaksud tamu tersebut berisi informasi yang berbunyi:

"Kami dengan berat hati memberitahukan demi alasan kesehatan, hotel telah ditutup. Sampai otoritas sanitasi datang, kami memperingatkan para tamu hotel harus tetap berada di kamar."

Narasumber lainnya yang tidak mau disebut namanya berkata ke Sky News, sepaket makan siang telah diantar ke kamarnya, dan hanya makanan itu saja yang bisa dia konsumsi bersama pasangannya sepanjang hari.

"Ini yang kita alami hari ini. Dokter baru saja datang ke kamar kami untuk memeriksa suhu tubuh. Mereka tidak berkata banyak. Baru tiga lantai yang diperiksa, dan masih tersisa empat lantai lagi," tambahnya.

H10 Hotels kemudian memberi pernyataan resmi ke Sky News, bahwa yang mereka lakukan ini semata-mata demi keamanan para tamu hotel dan karyawannya.

Sementara itu seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, stafnya telah menawarkan saran dan bantuan ke sejumlah warga Inggris di hotel Tenerife, juga kepada keluarga mereka.

Di tempat terpisah, Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengeluarkan pernyataan di Twitter.

Ia menuturkan para pasien telah dikarantina dan hasil tesnya sudah dikirim ke Madrid untuk dilakukan analisa lebih lanjut.

Selain di Adeje, pemerintah Spanyol juga mengumumkan ada seorang wanita di Barcelona yang terjangkit virus corona.

Perempuan ini baru saja kembali dari Italia Utara, wilayah yang terdapat 280 kasus virus corona di dalamnya.

Baca juga: Kenapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita?

Kasus yang ditemui di Tenerife dan Barcelona ini adalah yang keempat ditemui di Negeri "Matador". Sebelumnya, kasus virus corona Spanyol terdeteksi di La Gomera dan Mallorca.

Pasien di La Gomera adalah turis Jerman dan sudah dikarantina awal bulan ini, sedangkan di Mallorca yang terinfeksi adalah warga Inggris.

Keduanya kini telah diperbolehkan untuk pulang karena tidak menunjukkan gejala virus corona lebih lanjut.

Merebaknya virus corona ke seluruh dunia ini diyakini oleh Dr Anne Schuchat tinggal menunggu waktu saja kapan dan berapa banyak lagi orang yang tertular.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com