Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Kaukus Nevada, Bernie Sanders Semakin Tidak Terbendung

Kompas.com - 23/02/2020, 17:02 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Namun prospek tersebut kian rumit karena terpecahnya suara bakal capres moderat di antara Biden, mantan Wali Kota South Bend Pete Buttigieg, mantan Wali Kota New York Mike Bloomberg, dan Senator Minnesota Amy Klobuchar.

Sejauh ini tidak ada tanda-tanda keempat capres ini akan mundur dari pertarungan.

Malahan Bloomberg sama sekali belum bertarung, Biliuner ini baru akan bertanding pada Super Tuesday, pada 3 Maret ketika 14 negara bagian akan memilih.

Terpecahnya dukungan moderat akan memuluskan langkah Sanders untuk mengunci nominasi partai.

Awalnya, elite partai optimis Biden akan melenggang mudah. Namun hasil buruk Biden di Iowa dan New Hampshire membalikan semua perkiraan.

Baca juga: Bernie Sanders Unggul Sementara di Primary New Hampshire

Blok Pemilih Afro-Amerika

Biden menaruh harapan terakhirnya pada Carolina Selatan yang akan memilih Sabtu depan.

Di negara bagian ini, mayoritas blok pemilih adalah pemilih kulit hitam yang loyal terhadap mantan Wakil Barack Obama ini.

Namun, sejumlah survei menunjukan kekuatan dukungan Biden dari pemilih kulit hitam ini mulai terkikis.

Survei terakhir menunjukan Biden hanya unggul satu digit dari Sanders. Padahal pada survei Desember tahun lalu dia masih memimpin dengan selisih lebih dari 20 poin.

Sanders telah belajar dari pengalaman kekalahan telaknya di tangan Hillary Clinton pada primary 2016.

Ketika itu, kunci kemenangan Hillary adalah dukungan telak yang diraihnya dari pemilih Afro-Amerika yang terpusatkan di negara bagian Selatan.

Baca juga: Bernie Sanders Kembali Maju dalam Pemilihan Presiden AS 2020

Suami dari Jane Sanders ini tahu benar dia memerlukan dukungan dan sejak itu mulai membangun hubungan elektoral dengan blok pemilih krusial ini.

Blok pemilih Afro-Amerika memang selalu menjadi kunci penentu siapa pemenang tiket capres Demokrat ke Pilpres AS 2020.

Walau masih di belakang Biden, dukungan pemilih kulit hitam terhadap Sanders meningkat perlahan tapi pasti.

Biden bukan hanya memerlukan kemenangan di Carolina Selatan. Dia harus meraih kemenangan telak untuk memulihkan status unggulan yang telah raib dari tangannya.

Jika Biden hanya menang tipis, langkah Sanders akan semakin lapang menuju Super Tuesday di mana dia telah membangun gerakan akar rumput kuat di negara bagian besar seperti California dan Texas.

Super Tuesday akan memperebutkan 34% delegasi dari total 3979 yang tersedia. Diperlukan 1990 delegasi untuk memenangkan nominasi partai.

Faktor krusial lain yang juga menguntungkan Sanders adalah senator progresif ini memiliki pundi-pundi dana kampanye yang sangat besar untuk terus menjalankan kampanyenya.

Masalah dana kampanye ini berpotensi menyudahi kampanye Biden dan bakal capres lainnya di mana saat ini mereka menghadapi semakin menipisnya uang yang ada untuk berkompetisi di Super Tuesday.

Baca juga: Bernie Sanders Berikan Dukungan Kuat kepada Hillary Clinton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com