Sementara di ibu kota Teheran, pemerintah menutup bistro dan air mancur yang terletak di stasiun bawah tanah sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pemerintah juga memutuskan membatalkan pertandingan sepak bola selama 10 hari, dan menangguhkan kegiatan seperti pembersihan harian bagi kereta hingga bus umum.
Baca juga: Kasus Virus Corona Per 23 Februari 2020, 2.400 Orang Meninggal, 76.000 Terinfeksi
Jurnalis Al Jazeera Assed Baig yang melaporkan dari ibu kota berkata, masyarakat mengalami keresahan sejak virus corona menyebar.
Mereka mempertanyakan berapa jumlah sebenarnya yang sudah tertular. "Mereka tidak terlalu percaya kepada pemerintah buntut pesawat Ukraina yang ditembak jatuh," jelas Baig.
Dia merujuk kepada insiden pada 8 Januari, di mana maskapai Ukraine International Airlines bernomor penerbangan 752 yang jatuh setelah dihantam dua rudal Iran.
Seluruh 176 penumpang dan kru tewas seketika, dengan Teheran sempat menyanggah selama tiga hari sebelum akhirnya mengakuinya.
Insiden tersebut terjadi setelah Iran membombardir dua pangkalan AS sebagai balasan atas kematian jenderal top Qasem Soleimani.
Baca juga: Virus Corona Bikin Sandiaga Uno Cuci Tangan sampai 20 Kali Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.