Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Selamat Virus Corona (1): Badan Saya Mulai Hangat, Saya Panik

Kompas.com - 22/02/2020, 12:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Alih-alih, temannya juga mengalami demam. Jadi, mereka pun memutuskan memeriksakan diri di sebuah rumah sakit darurat yang awalnya adalah pabrik.

Selama dirawat, dia mendapat bermacam-macam pengobatan, dimulai dari menerima infus intravena, obat antivirus, hingga pengobatan tradisional China.

Pada 4 Februari, Xiao mendapat konfirmasi penyakit yang membuat ketakutannya nyata. Dia resmi terkena virus corona atau Covid-19.

Selain itu, kondisi di rumah sakit juga membuatnya tertekan. Awalnya dia sendiri. Namun tak lama, rumah sakit menjadi ramai dengan banyaknya pasien.

"Saya belum mandi selama 20 hari. Saya bahkan tidak sempat mengelap menggunakan handuk. Selain itu, bau disinfektan di makanan membuat saya mual," katanya.

Namun setelah itu, Xiao memutuskan untuk tidak mengeluh lagi setelah memikirkan ada kemungkinan temannya di Wuhan tak mendapat kamar rumah sakit.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Penembak Rasial Ingin Turki dan Israel Lenyap | Sekte Sesat Korsel Jadi Asal Virus Corona

"Mutan"

Segera setelah Xiao dirawat, rumor tentangnya bermunculan di Jingzhou. Antara lain bagaimana dia bermutasi hingga dia sudah dikremasi.

"Ada juga cerita saya sengaja menyebarkan virus, hingga orangtua saya bekerja di Pasar Seafood Huanan," ujar Xiao, merujuk pada lokasi asal penyebaran virus corona.

Xiao tak pelak mendapat tekanan tidak hanya siksaan rasa sakit hingga psikologis, dan membuatnya merasa menyesal kepada temannya.

Pada akhirnya, dia diizinkan keluar pada Rabu (19/2/2020) dan saat ini dipindahkan di sebuah lokasi karantina yang disediakan pemerintah.

Dia berencana untuk mendonasikan darahnya, setelah otoritas membutuhkan plasma darah dari korban selamat untuk menyembuhkan yang masih sakit.

Xiao juga berujar dia akan keluar dari pekerjaannya di sebuah perusahaan media Chengdu, agar bisa dekat dengan keluarganya.

"Saya tidak ingin keluar dari sini," janjinya.

Baca juga: Lebanon Umumkan Kasus Pertama Virus Corona, Sudah 5 Negara Timur Tengah Tertular

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com