Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kabar Putin Bakal Bantu Kampanyenya, Bernie Sanders: Menjauhlah

Kompas.com - 22/02/2020, 07:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP,Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Partai Demokrat, Bernie Sanders, bereaksi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin hendak membantu kampanyenya.

Sanders meminta Rusia menjauh setelah Washington Post memberitakan, Kremlin hendak mengintervensi Pilpres AS 2020 pada November mendatang.

Kepada awak media, Bernie Sanders mengatakan dia diberi tahu oleh pejabat AS "sebulan sebelumnya" mengenai rencana yang hendak dieksekusi Kremlin.

Baca juga: Di Nevada, Wanita Bertelanjang Dada Ganggu Kampanye Bernie Sanders

Diberitakan AFP Jumat (21/2/2020), tidak dijelaskan bantuan apa yang bakal diberikan Negeri "Beruang Merah" kepada Senator Vermont itu.

"Saya tidak peduli, sejujurnya, siapa yang hendak dibantu oleh Putin," tegas 78 tahun itu dalam keterangan tertulis dikutip Sky News.

"Pesan saya kepadanya (Putin) jelas: menjauhlah dari Pilpres AS. Jika nanti saya menjadi presiden, saya akan melakukannya," koar Sanders.

Selain Sanders, The Post mewartakan bahwa pejabat AS juga memberi tahu Presiden Donald Trump, calon lawan Sanders di Pilpres AS 2020.

Sejak laporan itu bergulir, Sanders berusaha membuat jarak dari Putin, dan melontarkan relasi Presiden Rusia itu dengan Trump.

"Tidak seperti Trump, saya tak menganggap Putin teman baik. Dia hanyalah penjahat otokratik yang berusaha menghancurkan demokrasi dan perbedaan pendapat di Rusia," katanya.

Dalam pandangannya, Moskwa hendak merendahkan demokrasi AS dengan melakukan perpecahan. Dia menegaskan selalu menentang adanya kekuatan asing yang berusaha mengintervensi AS.

Pada Pilpres AS 2016, muncul temuan bahwa Rusia berusaha menaikkan kampanye Sanders demi mengalahkan rivalnya di Demokrat, Hillary Clinton.

Adapun intelijen AS menyimpulkan bahwa Rusia melakukan intervensi di 2016 yang memenangkan Trump, di mana sang presiden terang-terangan menyanggahnya.

Sementara di Las Vegas, Trump memberi tahu para pendukungnya dia mendengar rumor bahwa Demokrat hendak mengangkat rumor Kremlin ingin agar dia terpilih lagi.

Baca juga: Putin: Rusia Terdepan dalam Bidang Senjata

"Dengarkan, bukankah dia (Putin) jelas ingin melihat ada kandidat yang menjadi presiden? Katakanlah, Bernie?" ujar presiden 73 tahun itu.

Dia terang-terangan mengkritik ideologi sayap kiri yang dianut Sanders, dan hendak membawa Negeri "Uncle Sam" ke arah sosialisme.

Trump juga menuding politisi berusia 78 tahun yang ketahuan berbulan madu bersama istrinya ke Uni Soviet pada 1988 silam.

Sementara seorang sumber internal Kongres AS mengungkapkan, mereka mendapat informasi bahwa Rusia sama-sama membantu kampanye Trump dan Sanders.

Rusia langsung menyanggah bahwa mereka ingin membantu presiden dari Partai Republik tersebut berkuasa selama empat tahun lagi.

Baca juga: Menangkan Primary New Hampshire, Bernie Sanders Pertegas Status Unggulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com