Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 07:13 WIB

HANAU, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan orang tewas ketika terduga ekstremis sayap kanan melakukan penembakan di dua bar shisha di Hanau, Jerman, pada Rabu (19/2/2020).

Kanselir Angela Merkel menyebut, terdapat banyak indikasi bahwa pelaku, diidentifikasi bernama Tobias R, melaksanakan aksinya didasari oleh rasisme.

Dilansir BBC Kamis (20/1/2020), Turki menyatakan lima warganya masuk ke dalam sembilan tewas dalam penembakan di bar shisa tersebut.

Baca juga: Penembakan Kembali Terjadi di Thailand, 1 Orang Tewas

Harian Jerman Bild memberitakan, Tobias berusia 43 tahun, mempunyai izin kepemilikan senjata, dengan magasin peluru ditemukan di dalam rumahnya.

Jaksa penuntut memasukkan kasus ini sebagai terorisme, dengan si ekstremis sayap kanan ditemukan bunuh diri bersama jenazah ibunya.

Otoritas berwenang tengah memeriksa sebuah video yang diduga diunggah olehnya beberapa hari sebelum penembakan, di mana dia membicarakan tentang teori konspirasi sayap kanan.

Media setempat juga melaporkan dia menuliskan sepucuk surat pengakuan, di mana serangan itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan sayap kanan.

"Rasisme adalah racun. Kebencian adalah racun, dan racun ini sudah mengakar di masyarakat kita dan melakukan kejahatan," tegasnya di Berlin.

Baca juga: Merokok Shisha dan Karaoke Kini Dilarang di Negara Bagian Malaysia Ini

Apa yang diketahui tentang penembakan tersebut?

Penembakan massal tersebut terjadi pada pukul 22.00 waktu setempat dengan targat pertama adalah bar shisa Midnight di pusat Hanau.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com