"Suplai obat sangat ketat, rumah sakit yang ada terlalu sesak oleh orang-orang, dan banyak orang terinfeksi tidak dapat memverifikasi kasus infeksi mereka sendiri," tulis Xu.
"Anda mengatakan Anda sendiri yang mengatur penyebarannya, ini semua kacau. Presiden Xi Jinping, lebih baik Anda pergi," tuturnya.
Xu juga mengritik larangan media China melaporkan penyebaran virus corona di Wuhan dan aturan ketat untuk mencegah penyebaran.
Partai komunis yang mengatur pemerintah China memang membatasi kebebasan sipil sejak Xi Jinping berkuasa pada 2012.
Batasan itu melingkari kelompok pengacara, aktivis buruh dan bahkan mahasiswa-mahasiwa berideologi marxis.
"Virus corona ini menunjukkan betapa penting nilai dari kebebasan berekspresi dan transparansi, nilai-nilai yang selama ini diperjuangkan oleh Xu." Ungkap Yaqiu Wang, peneliti di Human Rights Watch seperti dilansir dari AFP.
Dia juga menambahkan bahwa dengan ditangkapnya Xu semakin menegaskan pemerintah China yang bertahan dengan gaya lama dalam melenyapkan kritik.
Baca juga: Dianggap Penyebab Virus Corona, China Bakal Keluarkan Larangan Konsumsi Hewan Liar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.