Namun upaya disinfektasi dari pihak bank sentral masih belum jelas dampaknya jika dilihat dari meningkatnya minat masyarakat China menggunakan pembayaran dengan transfer dalam beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Lawan Virus Corona, China Gunakan Obat Tradisional ?
Pada 2017, hampir tiga per empat responden China dalam survey Ipsos mengatakan, mereka mampu bertahan selama satu bulan penuh tanpa menggunakan pembayaran tunai lebih dari 100 yuan atau setara Rp 196 ribu.
Berdasarkan WHO, covid-19, nama resmi virus corona, dapat menyebar melalui kontaminasi objek benda yang terkena tetesan air langsung dari pasien terinfeksi.
China melalui Menteri Luar Negeri Wang Yi menyatakan bahwa mereka melakukan "pengorbanan" untuk menjamin keamanan kesehatan dunia.
Dia mengklaim, angka penyebaran yang terjadi di seluruh dunia baru berkisar di angka satu persen jika dibandingkan total kasus di Negeri "Panda".
"Ini adalah penyakit dengan tingkat infeksi mematikan. Jadi kami membuat pengorbanan demi keamanan kesehatan global," paparnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan