Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Arab Saudi Diizinkan Berpartisipasi dalam Turnamen Permainan Kartu

Kompas.com - 15/02/2020, 17:54 WIB
Miranti Kencana Wirawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Arab News

JEDDAH, KOMPAS.com - Pemain baloot wanita telah mengambil bagian pada hari kedua turnamen yang dilaksanakan di Riyadh Front, Arab Saudi.

Masuknya perempuan dipandang sebagai dorongan bagi penggemar wanita akan permainan kartu yang populer di negara Arab tersebut.

Enam putaran dimainkan pada hari kedua kejuaraan baloot, di mana 520 tim wanita berpartisipasi dalam dua putaran.

Baca juga: Pemuda Asal Yogya Ciptakan Metode Belajar Bahasa Inggris Melalui Permainan Kartu

Permainan ini diyakini telah dibawa ke wilayah Hijazi dari imigran India melalui rute perdagangan selama masa Kekaisaran Ottoman Turki. 

Ada juga yang mengatakan bahwa Perancis yang mengenal permainan ini dengan istilah Belote, bermigrasi selama ekspansi Ottoman di wilayah tersebut. 

Permainan ini dibagi menjadi empat pemain. Di dalamnya terdapat dua tim dengan masing-masing dua pemain. Aturannya ketat namun mudah.

Satu pemain membagi 32 kartu dan masing-masing pemain mendapat lima kartu. Kedua [emain yang berhadapan bekerja sebagai satu tim untuk memenangkan sebanyak mungkin kartu peringkat tinggi. 

Tujuan utamanya agar memenangkan putaran di mana kartu peringkat tinggi dimainkan. Para pemain mengumpulkan kartu dengan "memakan" kartu lawan.

Baloot hanya menggunakan 32 kartu. Kartu dengan angka dua hingga enam tidak termasuk dalam permainan.

Jawaher Al-Mansoour (24) mengatakan bahwa dirinya senang bisa ikut berpartisipasi. "Saya baru menyelesaikan babak pertama," ujarnya dikutip Arab News.

Baca juga: Bagaimana Kelanjutan Kasus Penipuan yang Rugikan Putri Arab Saudi Rp 512 Miliar?

Dia menuturkan suasana permainannya sangat profesional. Semua orang mengerti dan tidak ada ketegangan di antara para pemain.

Al-Mansoour sebenarnya sudah belajar permainan kartu itu sejak enam tahun lalu bersama kawannya, Deema Al-Mutairi.

Namun dirinya mengaku belum dapat berpartisipasi di tahun lalu karena belum ada tim wanita pada masa itu.

Ketika Al-Mansoour dan sahabatnya mendengar kejuaraan yang dinantikannya membuka peluang kepada kaum wanita, dia bergegas mendaftarkan diri.

"Meski kami tidak ditanggapi serius oleh teman dan keluarga kami, kami berhasil mencapai putaran berikut dan berharap sampai ke titik akhir. Semoga saja hadiah uang tunai dua juta saudi riyal (sekitar Rp7,3 M) jadi milik kami".

Perlu waktu dua tahun bagi Al-Mansoour untuk belajar betul-betul. Dia bermain terus dengan kakak lelakinya, dan ayahnya yang mewarisi kemampuannya.

Baca juga: Pemerintah Gandeng Arab Saudi Perkuat Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Al-Mansoour juga dengan senang hati akan membantu mengajar siapapun perempuan yang ingin belajar.

Kawannya, Al-Mutairi juga mahasiswi hukum. Dia belajar baloot dari kakak perempuannya yang keranjingan main dan sering mempelajari cara-cara agar dapat memenangkan permainan dengan teman-teman sekolahnya.

"Saya sangat menikmati permainan ini apalagi dengan teman-teman di grup saya," ujar Al-Mutairi.

"Kami bersembilan sering main ini. Itulah mengapa saya jadi bisa bermain dan berpartisipasi dalam kejuaraan. Saya sedang berjuang demi 2 jutariyal (Rp 7,3 miliar)," terangnya.

Baik Al-Mansoouri dan Al-Mutairi mengatakan bahwa kaum muda perempuan yang bersemangat untuk belajar permainan ini akan mereka bantu.

Baloot telah menjadi satu antara permainan populer di semenanjung Arab dan khususnya di Arab Saudi.

Baca juga: Soal Virus Corona di Arab Saudi, dari Ancaman Robek Paspor hingga Larangan Pulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com