Perlu waktu dua tahun bagi Al-Mansoour untuk belajar betul-betul. Dia bermain terus dengan kakak lelakinya, dan ayahnya yang mewarisi kemampuannya.
Baca juga: Pemerintah Gandeng Arab Saudi Perkuat Kesejahteraan Petani dan Nelayan
Al-Mansoour juga dengan senang hati akan membantu mengajar siapapun perempuan yang ingin belajar.
Kawannya, Al-Mutairi juga mahasiswi hukum. Dia belajar baloot dari kakak perempuannya yang keranjingan main dan sering mempelajari cara-cara agar dapat memenangkan permainan dengan teman-teman sekolahnya.
"Saya sangat menikmati permainan ini apalagi dengan teman-teman di grup saya," ujar Al-Mutairi.
"Kami bersembilan sering main ini. Itulah mengapa saya jadi bisa bermain dan berpartisipasi dalam kejuaraan. Saya sedang berjuang demi 2 jutariyal (Rp 7,3 miliar)," terangnya.
Baik Al-Mansoouri dan Al-Mutairi mengatakan bahwa kaum muda perempuan yang bersemangat untuk belajar permainan ini akan mereka bantu.
Baloot telah menjadi satu antara permainan populer di semenanjung Arab dan khususnya di Arab Saudi.
Baca juga: Soal Virus Corona di Arab Saudi, dari Ancaman Robek Paspor hingga Larangan Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.