Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah WNI yang Dikarantina di Kapal Pesiar di Jepang: Minta Penolak Masuk Angin hingga Mie Instan

Kompas.com - 14/02/2020, 22:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Direktur Pemantauan dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI Vensya Sitohang berkata, 78 WNI yang ada di kapal sudah dinyatakan sehat.

"Tentunya mereka sudah selesai masa observasi, sehingga harusnya tak ada lagi perlakuan khusus buat merekanya," kata Vensya di Kantor Staf Presiden, Rabu (12/2/2020).

Vensya menambahkan, para WNI itu akan diberi kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card saat dipulangkan ke Indonesia.

Baca juga: Melihat Cara Singapura Menangani Penyebaran Virus Corona...

Minta cairan penolak masuk angin dan mie instan

Untuk memenuhi permintaan para WNI di Diamond Princess, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo sudah mengantarkan sejumlah barang pada Rabu (12/2/2020).

Di antaranya adalah cairan penolak masuk angin, mie instan, hingga vitamin C. Barang tersebut diantar ke petugas pelabuhan Yokohama, untuk selanjutnya diserahkan kepada penumpang asal Indonesia.

Dalam kicauannya di Twitter, KBRI Tokyo menyatakan bahwa para WNI menyambut kiriman tersebut meski "tidak terlalu banyak, namun cukup menghibur".

Dimulai dari dari satu penumpang yang terinfeksi saat diturunkan di Hong Kong, jumlah kasus penularan virus corona terus bertambah.

Hingga saat ini, jumlah orang yang positif tertular virus asal Wuhan, China tersebut sudah mencapai 218 menurut data per Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Vietnam Karantina 10.000 Warga Sebuah Desa akibat Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com